• November 25, 2024
Anggota DPRD Banten minta Rp10 miliar

Anggota DPRD Banten minta Rp10 miliar

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Anggota DPRD Banten meminta dana Rp 10 miliar untuk memfasilitasi pendirian Bank Banten

JAKARTA, Indonesia – Gubernur Banten Rano Karno mengungkapkan sejumlah anggota DPRD Banten telah meminta dana sebesar Rp10 miliar kepada Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banten Global Development (BGD) Ricky Tampingongkol.

Uang itu rupanya dimaksudkan untuk memfasilitasi pendirian Bank Banten.

“Saudara Ricky pernah bilang (soal suap). Ricky mengatakan ada permintaan Rp 10 miliar dari dewan. “Saya bilang jangan didengarkan, jangan diabaikan,” kata Rano kepada wartawan di Gedung KPK, Kamis, 7 Januari.

Pengakuan Ricky kepada Rano disampaikan 3 bulan lalu sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Partai Golkar SM Hartono, anggota DPRD Banten dari PDI-Perjuangan Tri Satria Santosa , dan Ricky di sebuah restoran di Serpong, Banten, pada 1 Desember 2015.

Saat itu, diduga ada transaksi suap untuk memfasilitasi pendirian Bank Pembangunan Daerah Banten sebagaimana tercantum dalam RAPBN Banten Tahun 2016. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dari mereka uang sebesar 11 ribu dolar AS dan Rp. juta.

Hari ini, kata Rano, dirinya akan diperiksa penyidik ​​KPK terkait pengakuan Ricky.

Setelah Bank Banten, Pemprov menyasar Bank Pundi

Sementara pasca OTT kasus suap Bank Banten, Pemprov Banten pimpinan Rano urung memiliki bank sendiri. Proses pencarian bank daerah memasuki tujuh bulan.

Alhasil, Banten mulai mengincar bank lain. “Yang memungkinkan mengakuisisi dari bank memang Bank Pundi. Tapi kami belum memutuskannya,” ujarnya.

Pemprov Banten, kata Rano, masih menunggu evaluasi setelah mendapat catatan khusus dari Kementerian Dalam Negeri terkait rencana kepemilikan bank tersebut.

“Mudah-mudahan Kementerian Dalam Negeri segera melakukan ini, karena ini masuk dalam APBD,” ujarnya.

Rencana akuisisi Bank Pundi rupanya sudah didaftarkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). CEO Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan Pemprov Banten melalui entitas BGD akan membeli lebih dari 50 persen saham Bank Pundi.

Akuisisi saham Bank Pundi merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui Banten Global untuk mewujudkan ambisinya memiliki BPD Banten.

“Sudah tersedia perjanjian antara Banten Global dan Pundi yang kini memasuki panggung kebijaksanaan. “Jadi keinginan mereka nyata,” kata Nelson seperti dikutip dari media.

Penyidik ​​menerima keterangan Rano

Usai diperiksa penyidik ​​KPK selama 5 jam, Rano kembali menegaskan permintaan para anggota dewan itu sudah disampaikannya.

AlhamdulillahDok, saya berikan informasi bagaimana bank memprosesnya, lalu apakah memang ada permintaan. “Saya sudah bilang ada permintaan, tapi jelas saya larang, pokoknya itu saja,” ujarnya.

Apakah Rano membeberkan nama anggota dewan yang meminta uang kepada Ricky? “Saya tidak bilang siapa. “Saya baru saja menyebutkan dewan,” katanya. —Rappler.com

BACA JUGA:

Pengeluaran Sydney