• November 26, 2024
Mengalami kecelakaan dalam perjalanan ke KPK

Mengalami kecelakaan dalam perjalanan ke KPK

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Polda Metro Jaya masih mendalami apakah benar terjadi kecelakaan di kawasan Jakarta Barat

JAKARTA, Indonesia – Drama sepertinya tak pernah jauh dari sosok Ketua DPR Setya Novanto. Setelah tiba-tiba menghilang saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kediamannya pada Rabu malam, 15 November, kini pria berusia 62 tahun itu dikabarkan mengalami kecelakaan mobil saat dalam perjalanan menuju kantor KPK.

Informasi Setya mengalami kecelakaan hanya didapat dari pengacaranya Fredrich Yunadi yang saat ini dirawat di RS Permata Hijau, tempat Ketua Umum Partai Golkar itu dirawat. Dia rupanya mengalami kecelakaan di kawasan Jakarta Barat.

“Yang menelpon (dan memberi kabar) itu asistennya. “Dia belum bangun, belum sadar,” kata Fredrich di rumah sakit, Kamis malam, 16 November.

Ia menceritakan kronologi musibah yang dialami Setya. Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik kini tengah berbincang langsung dengan salah satu media. Ia berjanji akan datang ke studio media dan Dewan Perwakilan Daerah (RPC).

“Dia meminta saya untuk menemaninya ke KPK dan studio (Metro TV),” ujarnya.

Cerita versi Fredrich, Setya terburu-buru karena ingin memenuhi janjinya datang ke kantor KPK dan memberikan keterangan sesuai permintaan penyidik. Karena keadaan darurat, Setya begitu tiba dari luar kota langsung menuju kantor KPK.

“Tiba-tiba dalam perjalanan menuju Metro TV, asisten memberi tahu saya bahwa klien saya mengalami kecelakaan. Kaca depan mobil pecah dan pecah karena membentur tembok, ujarnya.

Menurut asistennya, kondisi fisik Setya pucat dan ada benjolan di kening.

“Asistennya juga mengalami luka-luka,” ujarnya lagi.

Menurut dokter di IGD, tensi Setya tinggi. Apalagi, berdasarkan penuturannya, Setya memiliki riwayat penyakit vertigo.

“Tolong rasakan, dia (baru) mengalami kecelakaan dan masih belum sadar. “Masih dibawa ke IGD lantai 3 sini,” ujarnya lagi.

Fredrich juga menegaskan kepada media untuk tidak melabeli kliennya sebagai orang yang bersembunyi dan sengaja mengada-ada agar tidak datang ke kantor KPK.

“Jurnalis harus sopan. “Saya tidak mau menjawab (pertanyaan itu),” kata Fredrich.

Sementara itu, Kapolsek Kebon Jeruk Marbun mengaku tidak mengetahui Setya baru saja mengalami kecelakaan. Dia tiba di rumah sakit dan berkata dia hanya ingin memeriksa kondisinya.

“Saya tidak tahu bagaimana kecelakaannya, tapi saya berada di RS Permata Hijau,” kata Marbun kepada media.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono juga belum mengetahui soal kecelakaan yang menimpa Setya.

“Saya masih mencari kebenarannya (kecelakaan itu). “Kami masih menunggu informasi dari pihak lalu lintas,” kata Argo saat dikonfirmasi malam tadi. – Rappler.com

pragmatic play