Krishna Murti membuat status di Facebook untuk menyangkal bom Sarinah
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Krishna relatif aktif menggunakan media sosial. Dia memiliki lebih dari 153 ribu pengikut di Facebook
JAKARTA, Indonesia – Keberhasilan polisi menangani penyerangan dan pengeboman di Jalan Thamrin beberapa waktu lalu tak selalu mendapat pujian dan simpati. Tak sedikit pula yang mengkritik, atau bahkan berspekulasi.
Tentu saja pihak kepolisian memberikan tanggapan atau bantahan kepada masyarakat jika opini yang berkembang dari berbagai kalangan masyarakat dinilai tidak sesuai fakta.
Sanggahan disampaikan melalui berbagai saluran, selain langsung di depan media, juga melalui media sosial. Salah satu polisi yang aktif menanggapi pernyataan warganet adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Krishna Murti.
Krishna baru-baru ini membantah spekulasi penyerangan dan pengeboman di Jalan Thamrin merupakan rekayasa polisi. Tentang statusnya dia menulis, “Pak NP; Saya tidak perlu menjelaskan mengapa kami bergegas ke TKP. Hanya FB saja Bu Nita Triyana yang akan menceritakan kisahnya.
Seperti terlihat pada akun Facebooknya di bawah ini:
//
Bagi mereka yang menuduh adanya niat, analis yang buruk, seperti Mr. tidak; Semoga dosa-dosa anda diampuni oleh Allah SWT. Semoga para korban yang masih…
Diposting oleh Krishna Murthy pada 19 Januari 2016
Tuduhan penipuan datang dari Ketua Presidium Pengawal Kepolisian Indonesia (IPW), Neta S. Pane Diskusi, Selasa 19 Januari 2016. Neta Pane oleh Krishna disingkat inisial NP. Neta dalam keterangannya mengatakan, ada lima kejanggalan dalam kejadian tersebut.
Salah satu dari mereka mempertanyakan mengapa Krishna Murti tiba di lokasi begitu cepat. Dan sudah memakai rompi antipeluru. Bukan kali ini saja Kresna mengunggah status soal penyerangan di Jalan Thamrin.
Sebelumnya, Krisna juga mengomentari berbagai meme yang berkembang di media sosial. Diantaranya, pertanyaan yang disebut “polisi tampan”.
//
Ada bom, malah saya nonton..Ada serangan teroris, bahkan dibuat meme lucu dan hashtag..Polisi segera menuju lokasi kejadian, katanya….
Diposting oleh Krishna Murthy pada 16 Januari 2016
Dalam statusnya, Krishna mengatakan, “… teror itu bahkan dijadikan meme lucu dan hastag… Polisi segera sampai di TKP, konon itu sinetron dan jebakan… Lebih dari itu. ; Bawahanku yang tampan menjadi populer, mencintai banyak wanita.. Sekarang istrinya menelepon setiap hari dan bertanya kepada suaminya di mana dia #takut_akan_diambil…” — Rappler.com
BACA JUGA