• July 7, 2025

Idul Fitri di Seoul, “lidah bergoyang-goyang” di bawah pengaruh Dubes Timor Leste

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kemeriahan perayaan Idul Fitri juga terlihat di Seoul, Korea Selatan

JAKARTA, Indonesia – Saat libur Idul Fitri, Minggu 25 Juni, KBRI Seoul diserang warga. Mereka memanjakan kerinduannya dengan aneka jajanan dan hiburan panggung.

Di pelukan! Mungkin inilah kata yang bisa menggambarkan suasananya rumah terbuka Idul Fitri di KBRI Seoul. Sejak gerbang dibuka pada pukul 14.00 waktu setempat, masyarakat langsung berhamburan untuk berjabat tangan dan berfoto bersama Dubes Umar Hadi dan keluarga.

Pada saat yang sama, suara panik terdengar Tahap Kemenangan 1438H. Pertunjukan warga untuk warga ini dimeriahkan dengan pencak silat, barongan, akustik, band rock hingga dangdut dan poco-poco. Di sini Anda dapat tampil secara profesional atau bernyanyi tidak selaras. Tepuk tangan dan teriakan terdengar di antara kerumunan.

Tak kalah meriahnya dengan hidangan lebaran yang disediakan gratis oleh KBRI. Ada lontong sayur, sambal ati goreng kentang, rendang, kerupuk, sambal dan semangka. Jangan lupa, tersedia berbagai makanan khas lebaran seperti kue sagu.

Jika masih kurang puas, Anda bisa lari ke ujung KBRI. Ada bazar berbagai kalangan WNI. Ada bakso, mpek-mpek, jus alpukat, martabak telur dan es teler serta tempe mendoan. Semuanya dijamin memanjakan selera Anda setelah sebulan berpuasa.

“Wah, luar biasa. KBRI menyediakan obat-obatan untuk keluarga yang hilang saat Idul Fitri. Suasana kemeriahan seperti ini sudah kami idamkan selama bertahun-tahun,” kata warga Indonesia yang akrab disapa Ari Odengan itu.

Uniknya, di antara 2000 WNI yang hadir, terdapat seorang perempuan asal negara sahabat yang fasih berbahasa Indonesia. Dia ikut menyanyi dan menari tanpa basa-basi. Wanita bergelar duta besar tersebut adalah Adalgisa Maria Soares Ximenes dari Timor Leste.

Duta Besar Timor Leste untuk Korea Selatan diketahui menghabiskan masa mudanya mencari ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur. Pertemuan Idul Fitri kali ini tentu mengingatkan kita pada suasana akrab di Indonesia pada masa lalu. Mau tidak mau, ia baru ingin pulang setelah acara berakhir pada pukul 18.00.

Faktanya, pada pukul 11.00. beserta beberapa duta besar negara sahabat seperti Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Selandia Baru dan Amerika Serikat datang ke KBRI untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Dubes Umar Hadi. .

“Terima kasih atas kesempatan hari ini. Harapannya, hal ini dapat menambah kuatnya rasa persahabatan antar seluruh WNI yang tinggal di Korea. Sehat selalu untuk seluruh WNI,” ujar warga bernama Anna Kusumah yang sudah lama tinggal di Negeri Ginseng itu.

-Rappler.com

judi bola