Demokrat bantah pertemuan SBY-Prabowo bahas koalisi Pilpres 2019
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Syarif Hasan mengatakan, pertemuan SBY dan Prabowo untuk menyelaraskan visi bagaimana membangun bangsa di masa depan.
JAKARTA, Indonesia – Partai Demokrat akhirnya memastikan Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan digelar pada Kamis, 27 Juli sekitar pukul 20.30 WIB di kediaman SBY di Cikeas.
Informasi tersebut pertama kali disampaikan Ketua Departemen Komunikasi Partai Demokrat Imelda Sari melalui pesan singkat pagi tadi.
Informasi Sekjen Hinca IP Pandjaitan, pertemuan antara Ketua Umum Demokrat dan Ketua Umum Gerindra Insya Allah akan berlangsung malam ini di Cikeas, kata Imelda.
Namun, dia tidak menjelaskan apa saja yang akan dibicarakan kedua ketua umum tersebut. Termasuk apakah pertemuan itu terbuka atau tertutup bagi media.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan, partai berlambang bintang Mersi itu sudah lama ingin meningkatkan komunikasi politik dengan berbagai partai politik. Salah satunya adalah Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Syarif mengatakan, hubungan antara Prabowo dan SBY cukup erat. Apalagi saat masih muda, kedua tokoh tersebut pernah belajar bersama di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
“Hubungan Demokrat dengan Gerindra dan PKS sejak awal baik. Jadi kalau hari ini ada pertemuan antara Pak SBY dan Pak Prabowo, itu sesuatu yang lumrah, kata Syarif yang ditemui di Gedung Nusantara, Kamis, 27 Juli.
Ia mengatakan, komunikasi antar pemimpin nasional harus ditingkatkan agar pertemuan tersebut berlangsung positif.
Lalu apa yang akan dibicarakan SBY dengan Prabowo? Syarif mengatakan keduanya akan mempunyai visi dan misi yang sama, bagaimana membangun bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.
“Karena ini untuk kepentingan seluruh rakyat. Jadi, ada baiknya kalau tokoh-tokoh nasional sekaliber Pak SBY dan Pak Prabowo serta tokoh-tokoh lainnya bertemu, baguslah, katanya.
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, ada dua hal yang akan mereka bahas. Ia mencontohkan permasalahan perekonomian yang stagnan, meningkatnya angka kemiskinan, menurunnya daya beli masyarakat, politik, pertahanan keamanan, bahkan hubungan luar negeri.
“Membangun bangsa banyak hal yang perlu dibicarakan, sehingga pertemuan ini berdampak positif bagi Indonesia,” ujarnya.
Namun Hasan membantah pertemuan SBY dan Prabowo akan menghasilkan koalisi pencalonan presiden dan wakil presiden pada pemilu 2019 seperti yang santer diberitakan. Sebab, menurut Syarif, masih terlalu dini membicarakan hal tersebut.
Meski begitu, dia menyebut Partai Demokrat selalu membuka peluang berkoalisi dengan siapa pun. Partai Demokrat juga tidak akan menutupnya, asalkan ada persatuan.
Pertemuan yang bagus
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengomentari pertemuan SBY dan Prabowo yang digelar malam tadi. Menurutnya, pertemuan antar tokoh politik baik untuk dilakukan.
“Pertemuan antar partai, antar tokoh, pertemuan apapun itu bagus. Asalkan demi kepentingan negara dan bangsa, kata Jokowi pagi tadi.
Ia juga mengadakan pertemuan dengan partai koalisi pendukung pemerintah. Menurutnya, pertemuan seperti itu merupakan hal yang lumrah.
“Kalau ada hal-hal yang dibutuhkan pasti kita temui. “Yang ada hanya pertemuan tertutup (kepada media) dan ada pertemuan terbuka,” ujarnya. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com