• November 27, 2024
Kata Ahok, sebagian pengunjuk rasa 4 November ada yang dibayar, Ahok kembali dilaporkan

Kata Ahok, sebagian pengunjuk rasa 4 November ada yang dibayar, Ahok kembali dilaporkan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Saat diwawancarai media ABC asal Australia, Ahok menyebut sebagian pengunjuk rasa mendapat bayaran Rp 500 ribu

JAKARTA, Indonesia – Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama kembali dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas pernyataannya yang menyatakan pengunjuk rasa yang turun ke jalan aksi Bela Islam pada 4 November, dibayar Rp 500 ribu.

Seorang pengunjuk rasa bernama Hendiansyah yang didukung Advokat Cinta Tanah Air melaporkan Ahok ke Bareskrim pada Kamis 17 November dengan tuduhan pencemaran nama baik.

“Kami ingin melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Bapak Basuki Tjahaja Purnama mengenai pemberitaan di laman portal abcnews.au,” kata Pengawas ACTA Habiburokhman usai membuat laporan di Bareskrim Polri di Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Kamis.

Saat diwawancarai media Australia, Habiburokhman menilai Ahok menggeneralisasi setiap peserta demonstrasi mendapat gaji Rp500 ribu.

Saat menjawab pertanyaan wartawan, “Siapa yang mendanainya?“(Siapa yang membiayai ini?), Ahok menjawab, “Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu. Tapi saya yakin presiden mengetahuinya dari intelijen(Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu. Tapi saya yakin Presiden mengetahuinya dari sumber intelijen).

Ahok kemudian melanjutkan, “Itu tidak mudah, Anda mengirim lebih dari 100.000 orang. Kebanyakan dari mereka kalau lihat di berita katanya punya uang 500.000 rupiah(Tidak mudah mengirim 100.000 orang. Kebanyakan kalau baca berita bilang dapat Rp 500 ribu).

Menurut Habiburokhman, tudingan mantan Bupati Belitung Timur itu salah, apalagi Ahok tidak menyebut namanya. Akibat tudingan tersebut, lanjut Habiburokhman, Ahok mengatakan seluruh peserta demonstrasi rupanya mendapat uang sebesar Rp 500 ribu untuk terlibat dalam demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam jilid II tersebut.

‎”Pak Hendiansyah merupakan salah satu orang yang turut serta dalam aksi 411. Ia terharu atas seruan hati nuraninya sebagai warga negara Indonesia dan tidak dibayar sama sekali. Kami keberatan dengan pemberitaan tersebut bahkan sudah ada film mengenai hal tersebut. ,” kata Habiburokhman yang membawa rekaman wawancara Ahok kepada ABC.

Sementara itu, Hendiansyah menilai Ahok sebagai publik figur tidak seharusnya menyampaikan hal seperti itu, ia mengaku merasa difitnah oleh Ahok.

“Pak Ahok tolong tunjukkan siapa yang dibayar untuk aksi 411. Katanya, itu adalah peserta aksi. Saya termasuk. Kalau Pak Ahok tahu siapa yang dibayar, tolong tunjukkan siapa yang dibayar. Karena saya merasa dituduh karena ikut aksi 411, kata Hendiansyah.

Sebelumnya, terjadi demonstrasi besar-besaran pada 4 November di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Ratusan ribu umat Islam di Indonesia turun ke jalan menuntut pemerintah menindak tegas Ahok yang diduga melakukan penodaan agama.

Demonstrasi 4 November merupakan kelanjutan dari demonstrasi pertama pada 14 Oktober. Ahok sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. —Rappler.com

Result SDY