Berita hari ini : Kamis 13 Juli 2017
- keren989
- 0
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui
Hhalo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Kamis, 13 Juli 2017.
Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), mengaku masih terus memantau kinerja Pansus Hak Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menduga ke depan akan banyak fakta yang diungkap pansus komisi antirasuah.
“Menurut saya, Pansus KPK akan membuka ‘selubung harum’ KPK dan kemudian isinya menjadi bohong, buruk, TIDAK Luar biasa, kata Amien saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal PAN di kantor DPP PAN.
Jika fakta tersebut terungkap, mantan Ketua MPR itu bisa membayangkan apakah masyarakat masih percaya pada KPK atau tidak. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memantau dinamika yang terjadi, termasuk sebagaimana rekomendasi yang disampaikan pansus pembubaran KPK.
“Kita lihat bersama apakah kita harus membubarkan (keberadaan KPK) atau memperpanjangnya, itu urusan DPR. “Jadi, kami sangat optimis, kami membaca angin untuk kami, untuk kebenaran,” ujarnya. Baca selengkapnya Di Sini.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono Keberadaan jalan tol dinilai mengganggu stabilitas perekonomian warga.
“Di DIY tidak ada tol, bukan tidak boleh, pemerintah pusat juga setuju (tidak ada tol),” kata Sultan saat syawalan bersama pemerintah kabupaten dan masyarakat di Kelurahan Sewoko Projo, Wonosari. , Gunung Kidul, Kamis 13 Juli 2017.
Sultan mengatakan bandara baru di Kulon Progo akan mulai beroperasi pada 2019. Untuk memudahkan akses ke sana, kata Sultan, akan dibangun jalan lebar empat jalur. Jalan ini bukan jalan tol. Selain itu, juga akan dibangun jalan baru dari Yogyakarta-Solo.
“Kalau di luar DIY silakan, seperti di Bawen hingga Salatiga, karena letak geografisnya ada kesenjangan,” kata Sultan. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Mantan anggota Komisi II DPR Miryam S. Haryani mengaku tak bisa menerima tudingan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi yang menyebut dirinya tidak memberikan keterangan yang benar selama persidangan.
“Saya keberatan dengan dakwaan JPU, karena keberatan itu saya tidak menyampaikan keterangan palsu,” kata Miryam usai sidang.
Politisi Partai Hanura itu merasa aneh dengan pasal yang didakwakan kepadanya. Miryam dijerat pasal 22 juncto pasal 55 ayat (1) UU Pemberantasan Korupsi.
“Saya tidak tahu informasi apa yang dianggap salah. “Itu menurut JPU, padahal saya memberikan keterangan yang benar di pengadilan,” kata Miryam.
Apalagi, KPK menuding Miryam memberikan keterangan palsu saat diperiksa penyidik KPK. Tidak saat persidangan sedang berlangsung.
Meski rekaman proses penyidikan dibuka di pengadilan, Miryam tetap ngotot mendapat tekanan dari penyidik KPK saat penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (IRP). Baca selengkapnya Di Sini.
Panitia Khusus (Pansus) Hak Penyidikan KPK yang dibentuk DPR terus berlanjut. Setelah sebelumnya mengunjungi Lapas Sukamiskin dan Mabes Polri, rombongan pansus kini mendatangi Kantor Kejaksaan Agung.
Kunjungan ini dalam rangka mengoordinasikan tugas Pansus Hak Penyidikan KPK terkait berbagai aturan dan prosedur fungsi penuntutan serta politik penindakan tindak pidana korupsi, kata Ketua Pansus Hak Penyidikan Tipikor. kata pemberantasan. Komisi, Agun Gunandjar Sudarsa, Kamis 13 Juli 2017.
Rombongan Pansus dijadwalkan tiba di Gedung Kejaksaan Agung pada pukul 10.00 WIB. Jaksa Agung M. Prasetyo kemungkinan akan menemui mereka. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Petugas gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polres Depok Kota telah menangkap dua terduga pelaku penyerangan pakar IT ITB Hermansyah. Kedua pelaku berinisial DO dan R.
“Kami tangkap di Bandung,” kata Kepala Subdit Kriminal dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Wakil Kompol Hendy F Kurniawan, Rabu malam, 12 Juli 2017.
Petugas sebelumnya juga menangkap dua terduga pelaku lainnya yakni Edwin Hitipeuw dan Lauren Paliyama di Depok, Jawa Barat.
Dari lima pelaku penyerangan Hermansyah, hanya satu orang yang masih diburu yakni ER. Kelima orang ini diduga melakukan penyerangan dan penikaman terhadap Hermansyah di Tol Jagorawi pada Minggu pagi 9 Juli. Baca berita selengkapnya Di Sini.
—Rappler.cm