Andien di Album Barunya: “Ini Pernyataan Saya”
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Andien merilis album barunya bertajuk ‘Metamorfosa’ melalui jalur independen
JAKARTA, Indonesia — Setelah lama vakum dari studio rekaman, penyanyi Andien Aisyah akhirnya merilis album ketujuh sekaligus terbarunya pada Rabu, 4 Oktober.
Album ketujuh pemilik nama asli Andini Aisyah Haryadi ini diberi judul Metamorfosis. Kata Andien yang ditemuinya konferensi pers peluncuran album di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, setiap lagu dalam album tersebut Metamorfosis itu seperti membawanya kembali ke masa lalu.
“Jadi di awal karir saya banyak memasukkan unsur jazz dan di album ini saya kembali lagi. Tentu saja banyak pendewasaan melalui proses yang saya lalui. Di tahun-tahun sebelumnya juga ada sentuhan modern sehingga album ini merupakan perubahan yang sangat bagus secara musikal bagi saya.”
Karena bermula saat Andien sedang mengandung Kawa, anaknya, diakuinya salah satu inspirasi album ini adalah tentang keibuan. Meski begitu, Andien tetap ingin menunjukkan beberapa versi dirinya Metamorfosis.
“Ada banyak peran dalam hidup rendahdan itu diungkapkan dalam lagu-lagunya. Sebagai mendengar Lagu tersebut seolah nyaris tak punya benang merah. Jadi yang ini, yang itu. Ada mulus “Beneran, ada yang jazz, ada yang lebih bossanova, jadi beda banget.”
Selama 17 tahun berkarir di dunia musik, Andien kembali memilih jalur independen untuk album terbarunya ini. Sekadar mengingatkan, saat memulai karirnya pada tahun 2000, Andien juga merilis album pertamanya secara mandiri.
“Sejujurnya saya hanya ingin berkreasi tanpa batasan apa pun. Jadi ini adalah karya indie. Mungkin sebenarnya ini yang kedua kalinya bagiku, tapi bisa dibilang ini yang pertama kalinya bagiku memikirkan benar-benar dari A sampai Z.”
Untuk album kali ini, Andien tak banyak bicara soal keuntungan dan penjualan. Bisa merilis album kembali dirasa menjadi berkah besar bagi Andien. “Karena masyarakat sekarang kesulitan membawanya keluar album. Sebagian besar ya lajang Hanya karena sulitnya menjual album. Saya tidak tahu apakah saya menjual atau tidak, itu saja penyataan SAYA. Seperti halnya ketika seorang pelukis membuat pameran seperti itu. Ini penyataan SAYA.” —Rappler.com