
Setelah perkelahian bubar, dua petugas polisi dipukuli
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Korban langsung diserang oleh pelaku yang jumlahnya lebih dari 50 orang.
JAKARTA, Indonesia – Dua anggota Polsek Pondok Gede diserang puluhan orang yang terlibat perkelahian. Akibatnya, kedua polisi tersebut mengalami luka tusukan benda tajam.
Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB pada Minggu, 3 Desember 2017 di Jalan Raya Jati Makmur Pondok Gede, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu 3 Desember 2017.
Argo menjelaskan, kedua anggota tersebut bernama Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang. Mereka awalnya bersama anggota lain yang membubarkan perkelahian.
Kedua korban masuk ke dalam gang untuk mencari pelaku tawuran yang melarikan diri. Namun saat berada di dalam gang, kedua korban diserang puluhan tawuran. Korban langsung diserang oleh pelaku yang jumlahnya lebih dari 50 orang, ujarnya.
Akibat pengeroyokan, seorang anggota bernama Bripka Slamet Aji dipaksa dan dibacok dengan senjata tajam hingga mengalami luka pada kaki kanan dan kiri serta tangan kanan. Sementara Iptu Panjang mengalami luka pada lutut kiri, tangan dan bibir akibat terkena benda tumpul.
Korban kemudian dibawa rekannya ke RS Mas Mitra Jati Makmur, ujarnya.
Saat ini, polisi telah menangkap tujuh pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan dan menyita sebuah sabit panjang.
Ketujuh remaja F (20), I (20), AS (16), H (20), AO (20), RR (14) dan I (16). Mereka memiliki peran berbeda dalam memukul.
Tersangka berinisial F (20), Kat Setyi, merupakan pelaku yang memotong lengan Bripka Slamet Aji dengan senjata tajam. Sedangkan pelaku berinisial I (20) melemparkan batu bata ke arah Bripka Slamet dan Iptu Panjang.
Pelaku berinisial H (20), memukulnya dengan batu dan memukulnya dengan tangan kosong, kata Setyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 3 Desember 2017.
Sedangkan pelaku berinisial AO (20) berperan memukul dan merekam video penganiayaan. Tiga remaja lainnya yang masih berusia belasan tahun bertugas menjaga sepeda motor pelaku.
Hasil interogasi sementara terhadap tujuh orang terduga pelaku, masih ada empat pelaku lainnya yang masih buron, yakni S alias K, KO, M, dan F. Mereka adalah orang-orang yang melakukan penusukan dengan celurit, ” dia berkata. —Rappler.com