Jokowi akan mengikuti Parade Karnaval Pesona Parahyangan 2017
- keren989
- 0
BANDUNG, Indonesia – Setelah Pontianak, Kalimantan Barat, dan Balige, Sumatera Utara, kini giliran Kota Bandung, Jawa Barat yang menjadi tuan rumah Karnaval Kemerdekaan yang menjadi puncak perayaan Bulan Kemerdekaan. Acara bertajuk Pesona Parahyangan 2017 ini akan mempertemukan seni dan budaya berbagai suku, agama, dan ras, termasuk seni tradisional, modern, dan kontemporer.
Hal ini untuk mewujudkan tema “Nyalakan Api Gotong Royong” yang mengandung pesan Bhinneka Tunggal Ika dan kebersamaan.
Ketua Komite Kemerdekaan Nasional sekaligus Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pesan dari acara tersebut sangat kuat, yakni ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk.
“Karena ini merupakan acara penutup, kami berharap acaranya meriah. Pesannya jelas sangat kuat yang menunjukkan betapa Bhineka Tunggal Ika, Indonesia kaya akan seni dan budaya, kata Pratikno saat memberikan siaran pers kepada media, Jumat, 25 Agustus.
Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 akan diikuti oleh lebih dari 2.500 peserta dari 13 provinsi di Indonesia, 20 kota kabupaten di Jawa Barat, 43 komunitas, dan juga perwakilan dari berbagai daerah yang menjadi tuan rumah festival terbaik nasional dan internasional, seperti Jember Fashion Carnaval , Karnaval Batik Solo, dan Festival Bunga Internasional Tomohon.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Iriana Joko Widodo dijadwalkan menghadiri karnaval kemerdekaan. Bahkan, Presiden dan Ibu Negara akan ikut serta dalam parade tersebut dengan menaiki mobil hias karya lima seniman asal Bandung yang diberi nama Kereta Pancasila. Keduanya akan mengikuti prosesi bersama peserta karnaval lainnya sekitar 3,8 kilometer, dari Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung hingga Taman Vanda Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Busana yang dikenakan Jokowi dan Iriana disesuaikan dengan tema Pesona Parahyangan yakni mengenakan pakaian adat Sunda. Jokowi akan mengenakan baju Sunda rancangan Deden Siswanto yang dipadukan dengan sandal Bustong karya pengrajin Tasikmalaya. Sesuai dengan suaminya, Iriana akan mengenakan pakaian adat Sunda yang dilengkapi dengan sepasang Kelom Geulis yang juga dibuat oleh pengrajin Tasikmalaya.
“Dia minta baju adat Sunda,” kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki usai jumpa pers.
Ia menjelaskan alasan dipilihnya Bandung sebagai tempat Karnaval Kemerdekaan karena dikenal sebagai kota kreatif dan tempat para seniman.
“Karena Bandung gudangnya seniman, banyak sekali kelompok kreatifnya, mulai dari kuliner, fashion, musik, dan lain-lain,” ujarnya.
Namun tujuan utama karnaval tersebut, kata Teten, adalah untuk berbagi keceriaan dan kemeriahan merayakan Hari Kemerdekaan.
“Mulai tahun 2014 dan seterusnya, Presiden mengadakan perayaan kemerdekaan di luar Jakarta, sehingga kemeriahannya tidak hanya terjadi di Jakarta saja, tapi sampai ke daerah-daerah di luar Jakarta,” ujarnya.
Teten berharap, karnaval di Bandung ini bisa menjadi acuan penyelenggaraan karnaval selanjutnya di masa mendatang. Karnaval ini diharapkan juga dapat menjadi tradisi bagi kota tuan rumah sehingga dapat menjadi destinasi wisata dan promosi daerah.
“Saya kira selain menggairahkan dan menggairahkan, juga bisa menggali potensi ekonomi kreatif, seni, dan budaya,” ujarnya.
Serangkaian kegiatan
Karnaval Pesona Kahyangan akan dimulai pada hari Sabtu, 26 Agustus pukul 14:00 WIB. Proses dimulainya karnaval akan dilaksanakan di Gedung Sate.
Pelepasan prosesi karnaval ditandai dengan pemukulan kohkol (kentongan) oleh presiden, dilanjutkan dengan pemukulan kokhol oleh 100 peserta, dan 1.000 siswa secara bersamaan meniup genderang tangan.
Prosesi ini juga dihadiri sejumlah menteri, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Selaku tuan rumah, Ridwan Kamil berharap kemeriahan dan kemeriahan karnaval dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Serahkan pada media, viralkan ini agar aura kebahagiaan menyebar ke seluruh Indonesia. “Tolong di zoom bagi yang berbahagia, agar yang menonton juga ikut merasakan kebahagiaannya, tidak hanya yang di bandung saja,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Untuk mengamankan acara tersebut, kata Emil, pihaknya telah menyiapkan 4.000 personel keamanan TNI dan Polri. Pengamanan akan dilakukan secara maksimal mengingat Presiden ikut serta dalam pawai tersebut.
“Agak unik karena Presiden juga peserta karnaval, berbeda dengan sebelumnya. Oleh karena itu, keamanan harus dimaksimalkan, katanya.
Emil mengimbau warga Bandung untuk menghadiri kirab kemerdekaan dan mengikuti perayaan kirab kemerdekaan dengan mengenakan pakaian adat. Emil memperkirakan sekitar 50 ribu warga akan mengikuti kegiatan karnaval ketiga ini.
Karnaval ini akan dimeriahkan kesenian tradisional Kuda Renggong Sumedang, kesenian Rebana Pondok Pesantren Nurul Iman, Reog Ponorogo, Sisingaan Subang, serta atraksi seni gabungan 11 komunitas adat.
“Domba Garut juga akan ikut pawai, didandani dengan cantik. “Saya kira domba Garut ini yang paling menarik perhatian,” kata Emil.
Klub sepak bola kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat, Persib Bandung, juga akan turut serta dalam parade tersebut. Sayangnya, tidak semua pemain Persib bisa ikut karena sebagian besar bertolak ke Papua untuk melakoni laga tandang di markas Persipura Papua.
Pemain Persib yang mengikuti parade tersebut antara lain I Made Wirawan dan Tantan. Mereka akan ditemani para Bobotoh yang turut memeriahkan kirab kemerdekaan.
Kegiatan karnaval ini akan berakhir di Alun-Alun Bandung dan berlanjut hingga Car Free Night se-wilayah Asia Afrika. Akan ada berbagai acara hiburan yang digelar sejumlah komunitas di Kota Bandung. – Rappler.com