Menyoal Motif Anggota Baru, Nene Pimentel Desak PDP-Laban
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pendiri PDP-Laban Aquilino Pimentel Jr. mengatakan partai tersebut ‘kewalahan’ dengan politisi yang ingin dikaitkan dengan Presiden Rodrigo Duterte
MANILA, Filipina – Pendiri PDP-Laban mendesak partai berkuasa untuk menyelidiki motif para politisi bergabung dengan mereka menjelang pemilu paruh waktu tahun 2019.
Mantan Presiden Senat Aquilino Pimentel Jr., yang mendirikan partai tersebut pada tahun 1982 selama Darurat Militer, mengatakan PDP-Laban kini “kewalahan” dengan politisi yang ingin dikaitkan dengan Presiden Rodrigo Duterte.
Pimpinan partai, katanya, harus memastikan bahwa para politisi yang membelot ini “tulus” dan benar-benar tertarik pada cita-cita partai. Jika tidak, Pimentel mengatakan orang-orang ini seharusnya hanya disebut “sekutu” dan bukan anggota.
Pimentel adalah ayah dari PDP-Laban dan Presiden Senat Aquilino Pimentel III.
“Sekarang sedang dibanjiri anggota baru, dan saya pikir penting untuk mempertanyakan motivasi orang-orang yang pergi ke pesta tersebut,” kata Pimentel dalam wawancara Rappler Talk.
“Dan hanya jika partai puas bahwa mereka benar-benar tulus, ingin belajar tentang platform partai, arahan bahwa mereka harus diterima sebagai anggota. Jika tidak, mereka harus diterima sebagai sekutu, namun belum tentu menjadi anggota,” kata Pimentel.
Langkah pemilu yang praktis
Menjelang pemilu paruh waktu tahun 2019, senator veteran tersebut mempertanyakan alasan orang lain untuk bergabung dengan partai tersebut, dan menyatakan bahwa hal itu bisa menjadi langkah elektoral yang praktis bagi beberapa politisi.
Beberapa mungkin hanya ingin diidentikkan dengan pemerintah untuk meningkatkan peluang mereka terpilih, katanya.
“Karena kalau dilihat dari jauh, saya melihat banyak sekali kelompok yang ingin menjadi anggota partai, tapi saya mungkin tidak terlalu yakin motivasinya idealis. Mungkin lebih formalistik dalam artian pemilu mendatang akan didominasi oleh PDP-Laban karena presidennya adalah PDP-Laban,” kata Pimentel.
“Dan mungkin ada di antara mereka yang ingin diidentikkan dengan partai agar lebih mudah dipilih rakyat, tapi bukan itu maksud partai,” imbuhnya.
Menjelaskan ideologi partainya, sang pendiri mengatakan PDP-Laban adalah tentang sosialisme demokratis.
Ia menjelaskan, partai menilai pemerintah berhak merumuskan kebijakan untuk masyarakat, namun masyarakat harus ikut andil dalam menentukan program tersebut. Ia juga mengatakan partainya sangat yakin bahwa pembangunan Filipina “tidak bisa diserahkan kepada pihak asing.” – Rappler.com