• November 27, 2024

Oppo F1, smartphone untuk pecinta ‘selfie’

Saat memotret dengan telepon pintarlayar berfungsi sebagai jendela bidik atau pencari. Karena itu, selfie yang paling menyenangkan untuk dilakukan dengan kamera depan. Sayangnya, sebagian besar telepon pintar fokus pada peningkatan kemampuan kamera belakang utama.

Oppo ingin melihat masalah ini sebagai sebuah peluang. Pabrikan asal China ini meluncurkan F1, telepon pintar untuk selfie kamera depan lebih bagus dari kamera belakang.

Diluncurkan di Jakarta pada Rabu 3 Februari, Oppo F1 mengusung slogan “ahli selfie,” sehingga membuatku penasaran dengan kemampuannya selfie– miliknya. Apakah itu adil gimmick Sekadar pemasaran atau memang benar predikatnya?

Saya menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk mencoba kamera F1, dan inilah kesan pertama saya.

Mari kita lihat beberapa fitur utama Oppo F1 sebelum masuk ke ulasannya:

Ukuran megapiksel bukanlah segalanya

Tiba-tiba saya teringat perkataan John Tefon, seorang Digital Color Expert yang sering berbicara di acara-acara Gambar Digital. Menurut Tefon, sebesar apa pun ukuran megapikselnya, kameranya telepon pintar tidak akan mampu bersaing dengan kamera DSLR. Alasannya sangat beralasan karena ukuran sensor kedua perangkat sangat berbeda.

Oppo F1 menjadi bukti bahwa sensor berperan penting dalam kualitas foto. Jika melihat daftar fitur di atas, kamera depan F1 memiliki resolusi 8 MP dengan sensor berukuran 1/4 inci. Sedangkan resolusi kamera depannya adalah 13 MP, namun tidak disebutkan ukuran sensornya – Saya menduga ini karena ukuran sensornya lebih kecil dari kamera depan.

Pembukaan diafragma atau diafragmaitu juga berbeda. Bukaan kamera depan lebih besar sehingga memungkinkan sensor menangkap lebih banyak cahaya.

Berikut foto-fotonya dengan kamera depan:

Lalu ini foto dengan kamera belakang:

Foto oleh Fadly Yanuar Iriansyah/Tech di Asia

Foto-foto ini diambil tanpa kilatan di ruangan yang diterangi lampu LED putih. Dari hasil perbandingan di atas, foto yang diambil dengan kamera depan terlihat lebih detail.

‘Selfie’ tanpa menyentuh tombol

Ada fitur bernama Palm Shutter yang menurut saya sangat bermanfaat bagi pecintanya selfie. Kita bisa mengaktifkannya pengatur waktu kamera dengan membuka telapak tangan ke layar. Setelah itu Anda akan mendengar suara berbunyimenunjukkan pengatur waktu– yang durasinya bisa diatur dari satu hingga lima detik – sudah berfungsi.

Fitur ini juga berfungsi untuk kamera belakang. Kita tidak perlu lagi menekan tombol virtual di layar atau tombol volume untuk mengaktifkannya rana. Namun, beberapa kali kamera gagal mengenali tangan saya, meskipun hal ini sangat jarang terjadi.

Desainnya sudah diketahui

Oppo F1 hadir dengan desain bersudut.  Foto oleh Fadly Yanuar Iriansyah/Tech di Asia

Ponsel pintar Seri F pertama punya desain tanpa sudut, begitulah Oppo menyebutnya bingkai mikro-lengkungan. Bagian tepi layarnya pun dibuat melengkung sehingga nyaris menyatu dengan layar cincin. Seperti telepon pintar pesaingnya dengan sistem operasi iOS, meski F1 terlihat lebih persegi.

Bagian bodinya terbuat dari logam yang dilapisi pasir zirkon yang membuat permukaannya halus. Menurut saya, hal ini membuat F1 ergonomis dan tidak licin saat digenggam.

Oppo menawarkan F1 dalam dua pilihan warna, putih dan Mawar emas yang warnanya cukup merah muda—sekali lagi, seperti telepon pintar pesaing.

Di atas kertas, F1 memiliki bobot 134 gram. Bobotnya masih dalam batas wajar, bahkan tergolong ringan. Ukuran layarnya yang 5 inci pun pas sehingga tidak mencuri perhatian orang sekitar saat menggunakannya selfie.

Pertunjukan

Saya belum lama menggunakan Oppo F1, jadi saya belum sempat melakukannya ukuran atau menjalankan aplikasi berat. Namun, ketika Anda memotret dengan tombol ranaSaya bisa mengambil gambar dengan cepat atau berkali-kali tanpa merasakannya tertawa.

Sebagai perbandingan sederhana, ketika saya mengambil foto dengan Asus Zenfone 2 yang saya gunakan, saya harus menunggu hampir satu detik sebelum dapat mengambil foto berikutnya. Sedangkan dengan F1, saya bisa mencetak rana kontinu dan kamera juga akan terus memotret—performa pemotretannya serupa telepon pintar iOS.

Secara keseluruhan, saya terkesan dengan kamera depan Oppo F1. Meski sebenarnya saya berharap kamera belakangnya mendapat perlakuan yang sama. Sekilas performa dan respon antarmukanya juga cukup baik, meski saya butuh waktu lebih lama untuk bermain F1 sebelum bisa membuktikannya. Ketahanan baterai Li-Ion berkapasitas 2.500 mAh juga patut diuji.

Ada kelebihannya, tentu ada juga kekurangannya. Menurut saya ada dua kekurangan untuk F1.

Pertama, telepon pintar Belum mendukung jaringan 4G. Lalu, untuk memasang microSD sebagai memori eksternal, kita harus berkorban kunci kartu SIM kedua – tren menjengkelkan yang mulai diterapkan oleh banyak penyedia telepon pintar.

Sekadar informasi, saat ini Oppo F1 yang dibanderol Rp 3,5 jutaan hanya bisa dibeli secara online pesan terlebih dahulu di Blibli.

Melihat ulasan singkat di atas, apakah Oppo F1 layak untuk dimiliki? Atau mungkin Anda sudah memilikinya selfie ponsel pintar andalan? —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Teknologi di Asia.

BACA JUGA:

Sdy pools