Kepulauan Mentawai diguncang gempa bermagnitudo 7,8 yang berpotensi memicu tsunami
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan buatan AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteks, selalu merujuk ke artikel lengkap.
BNPB mengatakan sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan. Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet masih belum bisa dihubungi.
JAKARTA, Indonesia – (DIPERBARUI) Gempa berkekuatan 8,3 skala Richter mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu, 2 Maret. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, gempa ini berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
“Gempa terjadi pada pukul 19:49:41, terletak di 5.16 Lintang Selatan dan 94.05 Bujur Timur, 682 Km Barat Daya Kepulauan Mentawai,” kata Sutopo melalui pesan singkat yang diterima Rappler, Rabu, 2 Maret 2020.
Kedalaman gempa diketahui 10 kilometer dari permukaan laut.
Namun, Sutopo segera mengupdate informasi kekuatan gempa menjadi 7,8 skala richter dan masih berpotensi tsunami.
Sementara potensi tsunami, kata Sutopo, juga bisa terjadi di beberapa provinsi lain, seperti Sumbar, Sumut, Nanggroe Aceh Darussalam, Bengkulu, dan Lampung.
Berdasarkan informasi BNPB, guncangan gempa sedang dirasakan di Padang, sedangkan ringan dirasakan di wilayah Payakumbuh.
Setelah beberapa sirene tsunami diaktifkan, masyarakat merespon peringatan dini tersebut dengan naik ke atas tempat berlindung atau mencari tempat yang tinggi. Gedung-gedung tinggi segera digunakan untuk evakuasi.
Tapi, karena sumber gempanya sistem patahan Zona Fraktur Investigator (IFZ) di Samudra Hindia menyebabkan pergeseran lempeng mendasar, yang tidak mungkin menyebabkan tsunami besar.
Dalam laporan terakhir pada pukul 21.30 WIB, kondisi di daratan Sumatera masih aman, sementara komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai masih berlangsung.
Belum ada laporan korban jiwa, serta kerusakan dan informasi datangnya tsunami di pantai barat Sumatera mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung. BNPB masih berusaha mendapatkan informasi dari BPBD.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan masih berusaha menghubungi Bupati Mentawai, Yudas Sabagalet. Tapi sejauh ini belum berhasil.
Sementara itu, lalu lintas di ibu kota Padang mengalami kemacetan luar biasa karena sebagian besar warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan gelombang tsunami. Jalur komunikasi di Padang sejauh ini masih berfungsi normal.
Instruksi Presiden
Presiden Joko Widodo mendengar informasi adanya gempa bumi yang terjadi di bagian barat Pulau Sumatera. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera turun ke lapangan dan melakukan langkah-langkah penanganan gempa.
“Presiden terus memantau perkembangan menit demi menit di lapangan dan meminta warga di Kepulauan Mentawai dan Sumbar untuk tetap waspada. Sebab, bisa saja ada kemungkinan gempa susulan,” kata tim komunikasi presiden, Sukardi Rinakit dalam pesan singkat.
Diketahui, Jokowi saat ini sedang melakukan kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara. Menurut informasi dari Biro Pers Istana, kondisi Jokowi baik dan tidak merasakan getaran gempa. – Rappler.com
BACA JUGA: