Ronnie Dayan kini berada di bawah tahanan DPR
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ketua Pantaleon Alvarez menjamin keselamatan Ronnie Dayan, yang akan memberikan kesaksian tentang perdagangan narkoba di Bilibid di hadapan Komite Kehakiman DPR.
MANILA, Filipina – Ronnie Dayan, mantan ajudan keamanan dan pacar Senator Leila de Lima yang diduga menjadi pelakunya, kini berada di bawah pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat.
Dayan dibawa ke kantor Ketua Pantaleon Alvarez pada pukul 19:58 pada hari Selasa, 22 November, hari yang sama dia ditangkap oleh polisi di La Union, utara Manila.
Sebelumnya di Camp Crame, tempat Dayan dijamu, Direktur Jenderal Kepolisian Nasional Filipina Ronald dela Rosa mengatakan mantan ajudan Senator De Lima akan menjadi saksi ramah dalam penyelidikan rumah tersebut.
“Dia bersedia menceritakan segalanya, semua yang dia tahu. Segala sesuatu yang ditanyakan Kongres, dia akan menjawabnya,” kata Dela Rosa dalam konferensi pers.
Dayan bersembunyi pada bulan Agustus setelah Presiden Rodrigo Duterte menuduhnya dan mantan Menteri Kehakiman De Lima memiliki hubungan gelap dan terlibat dalam perdagangan narkoba di Penjara Bilibid Baru (NBP).
Selama penyelidikan komite kehakiman DPR terhadap distribusi obat-obatan terlarang di NBP, beberapa saksi menuduh Dayan mengumpulkan jutaan uang narkoba untuk De Lima, yang diduga menggunakannya untuk mendanai pencalonannya sebagai senator tahun 2016. (BACA: Sidang Umum Leila de Lima)
Panel kehakiman mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Dayan dan juga menyebut Dayan sebagai penghinaan karena tidak hadir di hadapan anggota kongres pada sidang tanggal 6 Oktober meskipun ada panggilan pengadilan.
Biro Investigasi Nasional dan Kepolisian Nasional Filipina mengerahkan tim pelacak untuk memburu Dayan. Dia akhirnya menyerah kepada polisi sebelum tengah hari pada hari Selasa di San Juan, La Union.
Menurut Dayan, ia kini siap memberikan kesaksian di hadapan panitia keadilan yang berencana menahannya hingga persidangan berakhir. Reynaldo Umali, ketua panitia, ingin sidang dilakukan secepat mungkin.
Dayan akan tinggal di sebuah kamar di lantai dua Gedung Keamanan Legislatif DPR, yang akan dijaga oleh anggota Marinir Filipina di bawah komando Sersan DPR Roland Detabali, purnawirawan letnan jenderal.
kata Alvarez dzMM bahwa Dayan akan aman di bawah Pengawasan Rumah.
“Tentu saja, tentu saja. Makanya dijamin (Kami bisa menjaminnya),” ujarnya. – Rappler.com