DepEd akan menahan Brigada Eskwela di Marawi pada 13 Desember hingga
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Menteri Pendidikan Leonor Briones mengatakan beberapa perusahaan besar telah berupaya membangun gedung sekolah di Kota Marawi
MANILA, Filipina – Departemen Pendidikan (DepEd) akan mengadakan program relawan Brigada Eskwela untuk perbaikan sekolah di Kota Marawi yang dilanda perang pada 13-15 Desember.
Menteri Pendidikan Leonor Briones menyampaikan pengumuman tersebut di sela-sela KTT Pendidikan Filipina 2017 pada Selasa, 5 Desember di Hotel Manila.
Dia mengatakan bahwa janji untuk memulihkan sekolah-sekolah di Marawi masih terus mengalir, meskipun sejauh ini dia belum bisa memberikan jumlah pasti janji tersebut pada konferensi pers.
“Ada yang berjanji akan menyumbangkan bangunan seperti perusahaan besar. Kami dengan lembut menyarankan agar mereka memenuhi persyaratan desain kami. Bangunannya harus tahan gempa,” kata Briones dalam bahasa Filipina.
Brigada Eskwela diadakan setiap tahun sebelum tahun ajaran resmi dimulai. Siswa, guru, pemangku kepentingan pendidikan, dan relawan berkumpul untuk membantu memperbaiki dan mengecat perabotan dan fasilitas sekolah yang rusak. Setiap sudut dan celah juga dibersihkan oleh para relawan.
Bentrokan selama berbulan-bulan antara pasukan pemerintah dan teroris dalam negeri di Kota Marawi telah mengakibatkan 29 sekolah rusak total, sementara 47 sekolah lainnya memerlukan perbaikan besar. Briones memperkirakan dibutuhkan P2 miliar untuk membangun kembali 29 sekolah yang rusak.
Saat ini DepEd sedang membangun ruang belajar sementara agar siswa di Kota Marawi dapat kembali bersekolah.
DepEd saat ini sedang bernegosiasi dengan Kongres untuk memberikan dana kepada badan tersebut untuk membangun sekolah-sekolah Marawi yang hancur karena pembangunan ruang kelas baru dan penggantian gedung lama merupakan mandat Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya. Sedangkan DepEd membidangi perbaikan, pembelian furnitur, dan penyediaan listrik ke sekolah.
Saat ini, DepEd memiliki dana sebesar P109,31 miliar untuk Dana Fasilitas Pendidikan Dasar. Untuk tahun 2018, usulan anggaran DepEd untuk gedung sekolah turun menjadi P106,08 miliar.
Pada tanggal 23 Mei, pasukan pemerintah bentrok dengan anggota kelompok Maute dan faksi kelompok Abu Sayyaf di Kota Marawi, yang mengakibatkan pertempuran selama 5 bulan yang menghancurkan kota tersebut. (TONTON: Marawi di 360: Akibat Perang)
Presiden Rodrigo Duterte mendeklarasikan Marawi terbebas dari teroris pada 17 Oktober, namun sebelumnya perang menyebabkan kerugian senilai P50 miliar. – Rappler.com