‘Keputusan Terpadu’ Diperlukan di TPA Payatas – CEO DENR
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Kalau mempertimbangkan aspek lingkungan, bisa dibilang bisa ditutup, tapi pertimbangan MMDA berbeda, dan pertimbangan Kota Quezon juga berbeda,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jonas Leones.
MANILA, Filipina – Pejabat Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (DENR) mengatakan langkah penutupan permanen TPA Sanitasi Payatas akan bergantung pada “keputusan terpadu” DENR, pemerintah Kota Quezon, dan Otoritas Pembangunan Metropolitan Manila (MMDA) .
“Saya tidak bisa mengatakan secara pasti kita bisa menutupnya karena tergantung pertimbangannya,” Jonas Leones, Wakil Menteri Lingkungan Hidup untuk Kebijakan, Perencanaan dan Urusan Internasional ucapnya dalam bahasa campuran Inggris dan Filipina saat konferensi pers, Selasa, 8 Agustus.
Leones ditanya mengenai posisi DENR mengenai penutupan total TPA sanitasi. Biro Pengelolaan Lingkungan Hidup Departemen Lingkungan Hidup- Kantor Wilayah Ibu Kota Nasional baru-baru ini memerintahkan penutupan sementara TPA saat meninjau sertifikat izin lingkungan operator.
“Kalau mempertimbangkan aspek lingkungan, bisa dibilang bisa ditutup, tapi pertimbangan MMDA berbeda, pertimbangan Kota Quezon juga berbeda, jadi menurut saya harus ada keputusan terpadu tentang apa yang harus dilakukan Payatas,” Leones menjelaskan.
(Kalau mempertimbangkan aspek lingkungan, bisa dibilang bisa ditutup, tapi MMDA punya pertimbangan berbeda, dan Kota Quezon punya pertimbangan berbeda, jadi menurut saya harus ada keputusan terpadu tentang apa yang harus dilakukan dengan Payatas.)
Leones mencatat bahwa pemerintah Kota Quezon-lah yang mengoperasikan TPA tersebut bersama dengan IPM Environmental Services Incorporated, sedangkan MMDA adalah lembaga yang diberi mandat untuk menentukan lokasi pembuangan limbah Metro Manila.
“Karena jika kami ingin menutup Payatas, satu-satunya kekhawatiran kami adalah ECC, kepedulian lingkungan… Tapi kami juga bisa mengeluarkan perintah gencatan dan penghentian. Namun DENR hanya dapat menerbitkan CDO untuk jangka waktu tertentu. Namun keputusan untuk memerintahkan atau memutuskan apakah akan menutup atau membuka TPA itu diserahkan kepada MMDA,” imbuhnya.
Kekhawatiran terbesar DENR, kata Leones, adalah dampak TPA terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. (BACA: Waktu terus berjalan untuk TPA Payatas)
“Jadi jika melanggar sila, tingin natin kan mga dampak lingkungan, kerusakan, marami, dan kemudian ada implikasi kesehatan, saya yakin Pak Sekda akan mendukung penutupan tempat pembuangan sampah terbuka tersebut. Jadi mirip lang ‘yun karena menurut saya mereka masih berkonsultasi dengan MMDA dan pemerintah daerah,” ujarnya merujuk pada Menteri Lingkungan Hidup Roy Cimatu.
(Jadi kalau mereka melanggar, menurut kami TPA itu berdampak pada lingkungan, rusak, banyak, dan kemudian ada implikasinya bagi kesehatan, saya yakin Pak Sekda akan mendukung penutupan TPA terbuka itu. Tapi hanya saya saja karena menurut saya mereka masih berkonsultasi dengan MMDA dan unit pemerintah daerah.)
Pada bulan Januari, DENR di bawah mantan Menteri Lingkungan Hidup Gina Lopez telah menyatakan niatnya untuk menutup TPA Payatas sesegera mungkin.
Pemerintah Kota Quezon meminta Lopez untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut. – Rappler.com