AS mengatakan Balikatan adalah ‘latihan paling penting’
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Kami merasa terhormat untuk berpartisipasi dalam latihan paling penting ini bersama sekutu besar kami selama hampir 70 tahun, Filipina,” kata Letnan Jenderal Marinir AS Lawrence Nicholson saat upacara pembukaan Balikatan 2017.
MANILA, Filipina – Amerika Serikat telah menggarisbawahi pentingnya latihan tahunan Balikatan untuk memperkuat hubungannya dengan Filipina, sekutu perjanjian terpanjangnya di kawasan tersebut.
Duta Besar AS untuk Filipina Sung Kim dan Letnan Jenderal Marinir AS Lawrence Nicholson menghadiri upacara pembukaan Balikatan 2017 pada Senin, 8 Mei, dan berbicara tentang perlunya melanjutkan pelatihan bersama.
“Kami di sini hari ini untuk membuka hubungan bilateral penting antara AS dan Filipina,” kata Kim dalam pidatonya.
“Baliktan selalu menjadi latihan yang sangat penting. Ini adalah perwujudan yang sangat istimewa dan bermakna dari hubungan bilateral kita yang kuat dan mencerminkan tidak hanya kemitraan militer kita yang kuat tetapi juga persahabatan yang mendalam antara kedua bangsa kita, hubungan ekonomi yang saling menguntungkan dan yang terpenting adalah sejarah dan kepentingan bersama kita,” katanya.
Nicholson, yang memimpin 2.600 tentara AS di sini untuk latihan selama 12 hari, mengatakan penting untuk terus memperbarui ikatan antara militer kedua negara.
“Dari seluruh Komando Pasifik, kami merasa terhormat untuk berpartisipasi dalam latihan paling penting ini bersama sekutu besar selama hampir 70 tahun, Filipina,” kata Nicholson, salah satu direktur latihan Balikatan.
Selama 12 hari, kedua pihak akan berbagi teknik dan taktik mengenai bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana (HADR) serta perang melawan terorisme.
Balikatan adalah yang terbesar dari puluhan pelatihan dan latihan gabungan antara kedua militer, yang Presiden Rodrigo Duterte ancam akan diakhiri tahun lalu.
Panglima Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) Eduardo Año mengatakan kegiatan tersebut saling menguntungkan, dengan menyebutkan kerja sama untuk memerangi terorisme.
“Mengenai terorisme, AFP dan militer AS bekerja tanpa henti untuk menghancurkan semua orang dan faksi yang mendukung bentuk kegilaan ini. Operasi kami yang sukses di Bohol mengakibatkan kematian 9 orang (teroris lokal) termasuk juru bicaranya dan calon pemimpin Abu Rami,” kata Año.
Letnan Jenderal Oscar Lactao, yang memimpin operasi di Bohol, adalah salah satu direktur latihan Balikatan di pihak Filipina – Rappler.com