• November 25, 2024

5 berita terhangat sepanjang tahun 2016

Mulai dari teror bom di Sarinah hingga gempa dahsyat di Aceh

JAKARTA, Indonesia – Di era internet ini, berita baru bermunculan setiap detiknya. Informasi mengalir tanpa henti. Namun tentu saja tidak semua berita itu penting. Ada berita yang patut untuk dilupakan dan ada berita yang penting untuk diperhatikan.

Nah, di penghujung tahun 2016 ini, kami mencatat lima berita terpenting yang banyak menyita perhatian masyarakat sepanjang tahun ini, mulai dari ledakan bom di kawasan Sarinah hingga gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang meluluhlantahkan Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Berikut lima berita terpanas tahun 2016:

Bom Sarina

Sejumlah bom meledak di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Januari 2016. 8 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka dalam kejadian mengenaskan tersebut.

Ledakan bom antara lain di dua tempat berbeda, yakni di pos polisi lalu lintas yang berdiri di lampu merah perempatan Sarinah dan di depan kedai kopi Starbucks.

Selain meledakkan bom, teroris juga terlibat baku tembak dengan polisi. Akibatnya, kawasan Sarinah nyaris lumpuh saat teror yakni pukul 10.30 hingga 14.00 WIB.

Dari 8 orang yang meninggal dunia, 4 orang di antaranya merupakan pelaku. Enam hari setelah ledakan, polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka. Polisi juga menemukan jejak pemimpin ISIS Indonesia Bahrun Naim dalam aksi teroris tersebut.

Sianida dalam kopi

Nama Jessica Kumala Wongso menjadi perbincangan publik setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Jessica dituduh menaburkan sianida pada es kopi Vietnam yang diminum Mirna di Olivier Cafe, Grand Indonesia pada 6 Januari 2016.

Usai ditahan di Polda Metro Jaya, Jessica mulai diadili pada 15 Juni 2016. Uji coba kemudian dilaksanakan secara maraton hingga 27 Oktober 2016.

Sidang yang disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi membuat Jessica menjadi sorotan publik selama berbulan-bulan hingga akhirnya Majelis Hakim memutuskan Jessica bersalah. Dia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Penodaan agama

Ahok hadir untuk mengikuti sidang perdana perkara pengujian Undang-Undang Pilkada Pasal 70 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Cuti Masa Kampanye Pilkada yang diajukan Ahok sendiri.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/16

Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mungkin tak menyangka kunjungannya ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 akan membawanya ke pengadilan.

Ahok memberikan sambutan di hadapan warga sekitar dalam kunjungan tersebut. Dalam pidatonya beliau menyinggung surat Al Maidah ayat 51.

Saat itu dia berkata, “Jadi jangan percaya pada orang, mungkin dalam hatimu mungkin kamu tidak memilihku. Berbaring dengan surat Al Maidah 51, macam-macam.”

Rekaman video tersebut kemudian diunggah Buni Yani di media sosial. Sejak itu, Ahok langsung dianggap menghina ayat suci. MUI bahkan mengeluarkan fatwa.

Ribuan orang kemudian turun ke jalan sebanyak tiga kali dan menuntut Ahok diadili. Kasus ini juga sedang diproses. Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Dimas Kanjeng

Tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi diamankan petugas usai melakukan rekonstruksi di padepokannya di Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jawa Timur pada Senin (3/10).  Foto oleh Umarul Faruq/ANTARA

Siapa sangka pria bernama Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang diduga punya kemampuan menggandakan uang ternyata penipu?

Penyamaran Dimas Kanjeng terbongkar saat ribuan polisi bersenjata lengkap menggerebek depo pade miliknya di Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis 22 September 2016.

Dari penggerebekan terungkap Dimas diduga terlibat kasus penipuan senilai Rp 25 miliar. Dimas juga terlibat dua kasus pembunuhan muridnya.

Dan yang lebih mengejutkan lagi, kemampuannya melipatgandakan uangnya hanyalah rekayasa belaka. Sebab, polisi menemukan uang yang berserakan di padepokannya palsu.

Gempa Aceh

Warga berkumpul di depan masjid yang hendak runtuh.  Foto oleh Zian Muttaqien/AFP

Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016.

Gempa yang terjadi pada pukul 05.03 WIB berlangsung selama 10-15 detik. Akibatnya, 104 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Selain itu, puluhan ribu orang mengungsi ke kamp pengungsian. Hanya dalam waktu 15 detik, Kabupaten Pidie, Pidie, dan Bireun lumpuh total.

Bencana ini menjadi bencana dengan jumlah korban jiwa dan kerusakan tertinggi sepanjang tahun ini di Indonesia. Bahkan dua minggu setelah gempa, puluhan ribu orang masih tinggal di pengungsian.

—Rappler.com

lagu togel