• September 24, 2024
Operator LRT2 menargetkan pendingin ruangan yang lebih baik pada bulan Juni

Operator LRT2 menargetkan pendingin ruangan yang lebih baik pada bulan Juni

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Otoritas Light Rail Transit mengatakan mereka akan mencari solusi yang lebih cepat terlebih dahulu, sambil menunggu penggantian unit AC pada tahun 2019

MANILA, Filipina – Operator Light Rail Transit Line 2 (LRT2) Light Rail Authority (LRTA) telah memulai pengadaan suku cadang yang bersumber secara lokal untuk memperbaiki buruknya pendingin udara pada sistem kereta api.

Dalam sebuah pernyataan, LRTA mengumumkan pada Selasa 29 Mei bahwa modul panel kontrol unit pendingin udara akan didesain ulang, sambil menunggu selesainya penggantian unit secara sistematis pada tahun 2019.

Reynaldo Berroya, pengelola LRTA, mengatakan kapasitas pendinginan kereta telah turun hingga 50% sejak kereta tersebut beroperasi selama 15 tahun.

“Kami tidak bisa membiarkan penumpang kami menderita karena sistem pendingin udara yang buruk di kereta kami selama lebih dari 8 bulan, jadi kami segera fokus pada masalah ini untuk segera mengatasinya dan membuat kereta kami lebih sejuk,” kata Berroya.

Ia menambahkan, unit AC minimal dua kereta akan diperbaiki pada minggu kedua Juni, sedangkan pekerjaan desain ulang akan selesai dalam waktu 6 minggu.

Proyek senilai P350 juta ini juga akan mencakup penggantian total 80 unit untuk 10 kereta yang sedang berjalan, yang penyelesaiannya akan memakan waktu 8 hingga 12 bulan. Pemberitahuan untuk melanjutkan dikeluarkan 18 April lalu.

Sementara itu, pengelola LRTA meminta pengertian masyarakat.

“Kami memohon pengertian dan kesabaran dari masyarakat pengendara saat proyek rehabilitasi sedang berlangsung. LRTA melakukan yang terbaik untuk memberikan mereka perjalanan yang aman, andal, dan nyaman,” kata Berroya.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak penumpang yang mengeluhkan buruknya sistem pendingin udara di LRT2, terutama pada jam-jam sibuk yang penuh sesak dengan orang. (PERHATIKAN: Para komuter mengalami antrean panjang di LRT2)

Selain memperbaiki sistem pendingin udara, LRTA telah melakukan pekerjaan rehabilitasi besar lainnya seperti perbaikan stasiun kereta api dan depo LRT2, fasilitas pengolahan air dan daur ulang material, serta penggantian lift dan perlengkapan penerangan.

LRT2 adalah sistem kereta api sepanjang 13,8 kilometer yang mulai beroperasi pada tahun 2003. Maskapai ini melayani 250.000 penumpang setiap hari dari Stasiun Recto di Manila hingga Stasiun Santolan di Kota Pasig. – Rappler.com

sbobet terpercaya