Resorts World untuk mendanai pendidikan anak-anak korban hingga universitas
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Resorts World juga berjanji untuk membayar masing-masing R1 juta kepada keluarga korban dan R500.000 kepada mereka yang terluka dalam serangan tersebut.
MANILA, Filipina – Manajemen Resorts World Manila berjanji memberikan beasiswa kuliah bagi anak-anak yang ditinggalkan oleh 36 korban yang meninggal ketika seorang pria bersenjata menyerang hotel dan kasino mewah tersebut.
Presiden Resorts World Kingson Sian membuat janji tersebut di hadapan anggota parlemen selama penyelidikan komite bersama pada hari Rabu, 7 Juni yang diadakan di Terminal 3 Bandara Internasional Ninoy Aquino, tepat di seberang hotel-kasino. (BACA: Rumah akan mencabut kekuasaan Pagcor setelah serangan Resorts World)
“Kami memiliki proses untuk memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak almarhum hingga universitas,” kata presiden Resorts World Kingson Sian.
“Setelah mereka selesai sekolah, seluruh kelompok akan memberikan pekerjaan,” imbuhnya.
Pada tanggal 2 Juni lalu, seorang pria bersenjata, Jessie Carlos, melepaskan tembakan dan membakar meja kasino di Resorts World Manila dalam upaya perampokannya yang gagal. Serangannya menyebabkan 36 orang mati lemas dan meninggal.
Carlos, mantan spesialis pajak pemerintah yang terlilit utang akibat perjudian, kemudian membakar dirinya di dalam kamar hotel.
Dalam persidangan, Perwakilan Distrik 2 Kota Quezon Winston Castelo bertanya kepada Sian apakah miliarder Andrew Tan sudah mengeluarkan pernyataan mengenai kejadian tersebut. Tan adalah direktur Travellers International Hotel Group Incorporated, pemilik Resorts World Manila.
Sian mengatakan Tan sudah mengetahui situasinya dan instruksi Resorts World untuk memberikan masing-masing R1 juta kepada keluarga korban datang dari Tan sendiri.
“Dia tahu tentang situasinya. Dialah yang meminta pemberian uang sebesar P1 juta untuk seluruh korban serta P500.000 untuk semua korban luka,” kata Sian, seraya menambahkan bahwa mereka telah membayar uang awal sebesar P50.000 kepada keluarga korban.
Sian juga mengatakan Resort World berjanji akan menyediakan layanan pemakaman dan penguburan para korban serta kebutuhan medis bagi korban luka.
Chief Operating Officer hotel-kasino, Stephen Reilly, telah mengakui bahwa mereka memiliki “kekurangan keamanan”, yang memungkinkan Carlos melakukan serangannya.
Anggota parlemen juga bertanya kepada Armeen Gomez, kepala petugas keamanan Resorts World, tentang latar belakang pendidikannya. – Rappler.com