Duterte Menunjuk Andy Reyes sebagai Hakim Agung
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
(DIPERBARUI) Hakim Ketua Pengadilan Banding Andy Reyes adalah penunjukan terakhir Presiden Rodrigo Duterte ke Mahkamah Agung
MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Presiden Rodrigo Duterte telah memilih Pengadilan Banding (CA) yang dipimpin Hakim Andres Reyes Jr. sebagai Hakim Asosiasi Mahkamah Agung (SC), demikian konfirmasi Kantor Sekretaris Eksekutif pada Kamis, 13 Juli.
Penunjukannya juga diumumkan oleh juru bicara SC Theodore Te. Duterte menandatangani surat penunjukan Reyes pada Rabu, 12 Juli.
Andy Reyes menggantikan Associate Justice Bienvenido Reyes yang pensiun pada 6 Juli lalu. Ia terpilih dari 11 kandidat lain yang diwawancarai untuk posisi tersebut.
PERHATIKAN: Dokumen penunjukan Hakim Agung baru Andy Reyes. @rapplerdotcom pic.twitter.com/n8Pqt4NJZ2
— Pia Ranada (@piaranada) 13 Juli 2017
Lulusan Sekolah Hukum Ateneo, Reyes juga merupakan saudara dari Ketua Pantaleon Alvarez, sekutu utama Duterte di Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, dia tetap bertahan dalam pertarungan majelis dengan CA atas berlanjutnya penahanan pejabat Ilocos Norte di DPR. (BACA: Sereno, CA to House: Pikiran pemisahan kekuasaan)
Reyes berasal dari keluarga hakim. Kakeknya adalah mantan Hakim Mahkamah Agung Alex Reyes, sedangkan ayahnya, Andres Sr., juga mantan Ketua Mahkamah Agung CA.
Reyes akhirnya meraih kursi hakim MA setelah sebelumnya dicalonkan dua kali, pada tahun 2014 dan 2016.
Ia bertugas di Pengadilan Pengadilan Metropolitan di Makati pada tahun 1987 dan menjadi hakim Pengadilan Pengadilan Metropolitan di San Mateo, Rizal pada tahun 1990.
Dia diangkat sebagai hakim CA pada tahun 1999 dan dipromosikan menjadi hakim agung pada tahun 2010.
Selama wawancara dengan Dewan Yudisial dan Pengacara (JBC), Reyes mengatakan dia yakin Duterte memiliki dasar faktual untuk mengumumkan darurat militer di Mindanao.
Dia setuju dengan Alvarez dan Presiden Senat Aquilino Pimentel III bahwa Kongres tidak perlu bertemu dalam sesi gabungan untuk menyatakan persetujuan darurat militer.
“Hanya ada ketentuan untuk diadakan jika (Kongres) akan mencabut darurat militer,” katanya.
Ketika ditanya pandangannya tentang ancaman Alvarez untuk menghapuskan CA, Reyes menunjuk pada ketentuan dalam Konstitusi yang melarang Kongres untuk mengesahkan undang-undang yang mengatur ulang sistem peradilan jika hal itu membahayakan keamanan masa jabatan anggota. – Rappler.com