• November 22, 2024
Persipura Jayapura vs Persija Jakarta: Menanti ‘Jogabonito’ Jafri Sastra

Persipura Jayapura vs Persija Jakarta: Menanti ‘Jogabonito’ Jafri Sastra

JAKARTA, Indonesia – Harus diakui Persipura Jayapura mengalami masa emas di bawah asuhan Jacksen F. Tiago. Pelatih berpaspor Brazil ini mampu menciptakan sepak bola indah ala negeri Samba atau yogabonite dalam permainan anak asuhnya.

Setelah gagal total di sejumlah turnamen di bawah tangan mantan asisten Jacksen, Osvaldo Lessa, kali ini Persipura membawa semangat baru di Indonesia Soccer Championship (ISC). Mereka merekrut Jafri Sastra dari Mitra Kukar sebagai juru taktik.

Jafri jelas menghadapi beban berat. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini jelas punya ekspektasi tinggi. Sebab sepak bola merupakan kebanggaan dan nama baik sebuah tim yang wajib dijaga. Belum lagi harapan pelatih asal Payakumbuh, Sumbar itu kembali menghadirkan permainan indah Persipura.

Selain itu, Persipura mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pembuka ISC. Mereka akan menghadapi Persija Jakarta pada laga pembuka kompetisi pertama pasca skorsing PSSI pada Jumat 29 April pukul 21.00 WIB atau 19.00 WIB.

Tanpa ragu, pertandingan digelar di Stadion Mandala, Jayapura, di hadapan pendukung fanatik Boaz Solossa dan kawan-kawan. Ribuan penggemar menyaksikan tiga kali juara Liga Super Indonesia (ISL) itu beraksi.

Persipura jelas perlu bekerja ekstra keras. Sebab, mereka mengaku masih buta terhadap kekuatan lawannya. Persija Jakarta memiliki kompetisi baru dan memiliki banyak pemain baru.

Negara berdiri dalam barisan tim agak mengganggu persiapan Jafri. Pasalnya, dua bek mereka, Imanuel Wanggai dan Ruben Sanadi, belum bisa tampil karena masih dalam masa pemulihan cedera.

Meski demikian, Jafri masih bisa bernapas lega karena “The Lost Boy” Yoo Jae Hoon kembali. Kiper asal Korea Selatan itu akan memperkuat pertahanan Persipura. Rekornya dalam menjaga gawang selalu gemilang saat memperkuat tim Mutiara Hitam.

Jadi bagaimana? yogabonite Gaya Jafri Sastra akan diterapkan?

Jafri memastikan gaya permainan cepat dan agresif Persipura tidak hilang begitu saja. Ia melihat karakter pemain tidak bisa diubah. Sebenarnya, hal itu harus dipertahankan.

“Kita harus bermain dengan gaya lama,” itulah kata-kata yang terus dilontarkan Jafri tentang taktik strategis ke depan.

Dengan kebiasaan Jafri, pada laga selanjutnya Persipura kemungkinan akan menurunkan tiga pemain dengan gaya menyerang yang khas.

Sosok Boaz Salossa, James Koko Lomell, dan Ferinando Pahabol akan menjadi ujung tombak serangan. Mereka akan didukung di tengah oleh Ian Kabes, Alom dan Sengbah Kennedy.

“Kami ingin mendapatkan poin positif. Apalagi stadionnya akan dipenuhi Persipura Mania, kata Jafri.

Ia mengaku akan memberikan perhatian khusus kepada keempat pemain Persija tersebut. Mereka adalah William Pacheco, Hong Son-Hak, Jose Adolfo Guerra dan Pierre Boya.

“Kita tidak boleh acuh,” ujarnya saat ditanya, Jumat pagi.

Wajar jika Jafri memberikan pengawasan ekstra kepada mereka. Karena keempat legiun aneh itu baru saja bergabung. Penampilannya memang jarang terlihat di acara-acara resmi di Indonesia.

“Kami harus bisa bereaksi cepat di lapangan nanti. Kami belum pernah melihat mereka bermain. Hanya berdasarkan referensi dari rekaman video, kata mantan pelatih Semen Padang itu.

Camargo: Tekanan ada pada Persipura

Di sisi lain, pelatih Persija, Paulo Camargo, justru ingin memanfaatkan kesenjangan mental yang dimiliki Persipura. Dia mengatakan ada lebih banyak pemain menikmati dalam pertandingan ini dan akan membuat teriakan suporter lawan menjadi hal yang biasa.

“Saya rasa pemain Persija sudah terbiasa berada di bawah tekanan. “Dengan begini kami bermain di kandang lawan, sebenarnya kami akan lebih siap, lawanlah yang akan mendapat tekanan nanti,” ujar pelatih asal Brasil itu.

Dengan tampil di malam hari, kata Camargo, Persija juga diuntungkan dari segi stamina. Mereka menghindari panas terik Jayapura di siang hari.

“Pemain siap mencuri poin dari lawannya. “Kami tahu siapa pemain Persipura, kecepatannya akan kami hentikan, terutama dari serangan sayap,” ujarnya.

Perkiraan pemain

Persipura (4-3-3): Yoo Jae Hoon; Bio Paulin, Ricardo Salampessy, Roni Beroperay, Jaelani Arey, Ian Louis Kabes Kabes, Nerius Alom, Sengbah Kennedy, Ferinando Pahabol, James Koko Lomell, Boaz Solossa.

Persia (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, William Pacheco, Maman Abdurahman, Andik Rendika Ramas, Novri Setiawan, Amarzukih, Ade Jantra, Hong Son-hak, Rahmat Afandi, Pierre Boya.

—Rappler.com

BACA JUGA:

Togel HK