Berita hari ini : Rabu, 28 Juni 2017
keren989
- 0
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 28 Juni 2017.
Khatib Ichsan Nuriansah Bajuri mengaku jamaah Salat Iduladha di Alun-Alun Gunungkidul, Wonosari meninggalkan ibadah lebih awal bukan karena materi khutbahnya tiba-tiba menyinggung kasus terpidana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama. Menurutnya, isi khotbahnya yang diberitakan di media dan viral, tidak sepenuhnya ditulis.
“Belum tentu karena khotbahnya (soal Ahok). Saya tidak tahu apakah itu karena ada kebutuhan atau karena aspek lain. “Jadi, bukan hanya karena materi khotbahnya saja,” kata Ichsan.
Ia pun mengaku heran mengapa isi khotbahnya begitu terpotong. Hal ini menyebabkan terjadinya kesalahpahaman terhadap materi khotbah.
“Jadi begini, kalau yang diberitakan jemaahnya dibubarkan, itu sebenarnya salah. Sebab yang dibubarkan tidak mencapai 5 persen. Kata-kata pembubaran seolah membubarkan semua orang, padahal masih banyak yang bertahan, ujarnya.
Terkait alasannya menyebut kasus pidana Ahok, ia berdalih hal itu hanya pembukaan soal persatuan dan kesatuan Indonesia. Baca selengkapnya Di Sini.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo kembali ke Kota Solo hari ini untuk menemui masyarakat sembari membagikan paket Idul Fitri.
Ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putrinya, Kahiyang Ayu, Presiden mulai berkeliling melalui Jalan Slamet Riyadi di kawasan Purwosari, kemudian hingga depan RS Kasih Ibu Solo.
Kemudian Presiden Jokowi dan rombongan menuju Jalan Letjen S Parman atau depan Pasar Legi Solo. Presiden bertemu dengan masyarakat, khususnya pedagang, truk derek, dan tukang becak.
Kedatangan mantan Wali Kota Solo itu disambut antusias puluhan masyarakat di sepanjang jalan. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Kepala Biro Pers Istana Bey Machmudin membantah rumor Presiden Joko “Jokowi” Widodo mendapat kenaikan gaji. Menurut Bey, gaji Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf “JK” Kalla masih sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang hak keuangan/administrasi Presiden dan Wakil Presiden serta mantan Presiden dan Wakil Presiden.
Artinya, gaji pokok presiden setiap bulannya enam kali lipat gaji pegawai negeri sipil tertinggi yakni Ketua DPR, Mahkamah Agung, dan BPK. Dari segi jumlah, Jokowi mendapat gaji sebesar Rp30,2 juta.
Sedangkan gaji pokok wakil presiden setiap bulannya empat kali lipat gajinya yakni Rp 20,1 juta. Namun jumlah tersebut belum termasuk nominal tunjangan yang mereka terima.
Besaran tunjangan jabatan yang diterima Presiden dan Wakil Presiden setiap bulannya sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 68 tahun 2001, yaitu Rp32,5 juta untuk Presiden dan Rp22 juta untuk Wakil Presiden. Oleh karena itu, pendapatan yang diterima presiden dan wakil presiden tidak mengalami perubahan sejak tahun 2001, kata Bey melalui keterangan tertulis.
Artinya, jika gaji pokok ditambah tunjangan pos, maka penghasilan yang diterima Presiden Jokowi setiap bulannya adalah Rp 62,7 juta. Sedangkan pendapatan yang diperoleh wakil presiden sebesar Rp42,1 juta.
Seorang perempuan berinisial SPT (45 tahun) asal Nusa Tenggara Barat ditangkap Polres Bandara Soekarno-Hatta setelah kedapatan membawa pistol berisi peluru.
“Ini sudah menjadi tersangka, sekarang masih ditahan di Polres Bandara,” kata Kabid Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta Iptu Dua Prayogo, Rabu 28 Juni 2017.
Menurut Prayogo, SPT ditangkap pada Sabtu pekan lalu setelah senjata api yang dibawa SPT terdeteksi mesin rontgen. Setelah diselidiki, petugas juga menemukan 21 butir amunisi kaliber 7,65.
SPT sendiri tercatat sebagai penumpang Garuda GA -7034 tujuan Jakarta-Lombok-Sumbawa. Namun kini ia harus berurusan dengan polisi karena senjata yang dibawanya. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Petugas gabungan TNI dan Polri menggelar rapat pengamanan kedatangan mantan Presiden AS Barack Obama di Yogyakarta. Roll call dilaksanakan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
“(Pemanggilan pasukan) pukul 08.00 WIB di Alun-Alun Utara,” kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, Rabu, 28 Juni 2017.
Namun hingga saat ini belum diketahui pukul berapa Obama tiba di Yogyakarta. Begitu pula terkait keberangkatan Obama dan rombongan dari Bali ke Yogyakarta.
Selama di Yogyakarta, Obama dan rombongan berencana mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Baca berita selengkapnya Di Sini.
—Rappler.com