Malaysia vs Indonesia: Untuk kebanggaan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Tidak ada pertarungan di kawasan Asia Tenggara yang sengit seperti Indonesia vs Malaysia
JAKARTA, Indonesia — Bentrokan Indonesia dan Malaysia di semifinal SEA Games 2017 bukan hanya soal pertarungan di lapangan hijau. Pertemuan kedua tim selalu disibukkan dengan urusan non-teknis yang membuat saraf kedua belah pihak sangat tegang.
Yang terbaru tentu saja dugaan penipuan yang dilakukan Malaysia sebagai tuan rumah SEA Games. Sejumlah cabang olahraga dikabarkan melayangkan protes karena merasa ditindas wasit. Begitu pula dengan pelayanan hosting yang tidak profesional untuk kontingen lainnya.
Situasi semakin mencekam karena pada babak semifinal, Malaysia yang menjadi tuan rumah hanya menyediakan 15 persen kuota tempat duduk di Stadion Shah Alam untuk suporter Merah Putih. Jumlahnya hanya 10.000 pendukung. Bandingkan dengan Malaysia yang melahap sisa kursi hingga 60.000 fans.
Oleh karena itu, pasukan Luis Milla akan mengalami tekanan psikologis pada laga kedua tim pada Sabtu 26 Agustus pukul 19.45 WIB. Tak hanya harus menghadapi 60.000 pendukung tuan rumah, mereka juga harus menghadapi kemarahan atas tudingan kecurangan yang dilakukan Malaysia saat SEA Games 2017.
Situasi semakin buruk bagi Garuda Muda karena rekor tersebut kepala ke kepala Mereka dan Malaysia bias. Dalam lima laga terakhir, Malaysia menang tiga kali. Indonesia belum pernah menang dan dua laga berakhir imbang.
Tak sampai di situ, beberapa pemain kunci juga absen karena tumpukan kartu. Kapten Hansamu Yama yang berposisi sebagai bek tidak bisa dimainkan. Begitu pula dengan gelandang M. Hargianto dan striker Marinus Wanewar. Absennya ketiga pilar tersebut jelas menjadi pukulan telak bagi Garuda Muda.
Meski begitu, masih ada harapan bagi Merah Putih. Posisi Hansamu bisa digantikan oleh Andy Setyo yang bisa berduet dengan Ricky Fajrin. Sedangkan Hargianto bisa digantikan Asnawi yang bisa berduet dengan Evan Dimas Darmono.
Untuk posisi ujung tombak, dengan absennya Marinus, Ezra Walian bisa digantikan. Pemain naturalisasi asal Belanda itu akan sendirian di puncak serangan dengan format 4-2-3-1.
Bima Sakti, asisten pelatih Luis Milla, mengatakan absennya ketiga pemain tersebut tidak menjadi masalah. Bahkan, dia menekankan kepada pasukannya sejak awal untuk selalu siap. “Tidak ada pemain inti. Karena semua harus siap bermain,” ujarnya.
Pelatih Malaysia Ong Kim Swee mengakui timnya sedang bangkit. Meski demikian, dia tak mau menganggap remeh Indonesia. Garuda Muda mampu menyalip Vietnam yang difavoritkan melaju ke babak selanjutnya mendampingi Thailand.
“Mereka masih menjadi ancaman bagi kami,” kata Ong Kim Swee seperti dikutip Bernama.—Rappler.com