• November 22, 2024
Cibac mendukung hukuman mati, berharap tidak ada hukuman yang salah – Tugna

Cibac mendukung hukuman mati, berharap tidak ada hukuman yang salah – Tugna

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Perwakilan CIBAC Sherwin Tugna mengatakan partainya menyetujui RUU hukuman mati ‘dengan pemahaman’ bahwa RUU tersebut akan didukung oleh upaya pemerintah untuk memberantas korupsi di kepolisian dan peradilan.

Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui RUU hukuman mati pada Selasa, 7 Maret, melalui pemungutan suara 217-54-1 pada pembacaan ketiga dan terakhir RUU tersebut.

Anggota Kongres diberi kesempatan untuk menjelaskan suara mereka sebelum sidang pleno. Di antara mereka adalah perwakilan CIBAC Sherwin Tugna, yang mendukung House Bill 4727.

Berikut teks lengkap pidato Tugna yang disampaikan kantornya.

***

Kami di Daftar Partai CIBAC memberikan suara ya pada RUU DPR nomor 4727 dengan pemahaman bahwa pengesahan RUU tersebut akan didukung oleh upaya pemerintah dan administrasi untuk mengatasi inefisiensi dan korupsi dalam fungsi kepolisian dan penuntutan, dan untuk meningkatkan sistem peradilan dan pemasyarakatan untuk melakukan reformasi. di negara. . Suara Kami muncul dari konsultasi ekstensif yang dilakukan partai dengan konstituen kami di tingkat akar rumput untuk memastikan kami mampu mengungkapkan sentimen sebenarnya dari suara kami. Banyak sekali orang yang setuju dengan penerapan hukuman mati bagi mereka yang melakukan pelanggaran narkoba tingkat tinggi, asalkan reformasi yang diperlukan dilakukan untuk memastikan keadilan ditegakkan dengan baik. Kami menerima bahwa di negara kami terdapat banyak kekurangan dan ketidakefisienan dalam proses dan pelatihan pegawai negeri yang terlibat, serta ancaman korupsi dalam sistem penuntutan, pemasyarakatan dan hukum di pemerintahan kami. Dan karena RUU tersebut akan menerapkan kembali hukuman mati, terdapat kebutuhan yang kuat untuk memastikan bahwa pemerintah akan memberikan pelatihan dan pendidikan yang diperlukan, serta komitmen terhadap sumpah dan kepatuhan terhadap kebenaran dan keadilan dari semua orang yang terlibat dalam proses tersebut. terlibat. menentukan apakah terdakwa bersalah atau tidak.

Hanya dengan melakukan hal ini kita dapat yakin bahwa alasan dibalik pemberlakuan kembali hukuman mati dapat tercapai. Kami memilih ya atas pemahaman dan harapan bahwa tidak ada hukuman yang salah, dan bahwa kami menantikan penuntutan dan hukuman hanya terhadap pelanggaran narkoba tingkat tinggi yang paling bejat seperti manufaktur, perdagangan manusia dan impor obat-obatan berbahaya. Bukan masyarakat miskin. Dan agar produsen, pedagang, importir dihukum dengan hukuman mati tertinggi demi melindungi warga negara, generasi muda, dan generasi masa depan kita. – Rappler.com

lagutogel