Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Surat kabar bergengsi itu mengakui kesalahannya dan menjanjikan koreksi
JAKARTA, Indonesia — Oh, oh. The Washington Post tampaknya tidak menyadari bahwa mereka telah salah mengidentifikasi presiden negara demokrasi terbesar ke-4 di dunia dan negara berpenduduk Muslim terbesar – sampai seorang netizen menunjukkan kesalahan mereka.
Pada Selasa, 27 Oktober, surat kabar bergengsi itu salah menyebut Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu sebagai Presiden Indonesia Joko Widodo dalam keterangan fotonya.
Tak butuh waktu lama, netizen pun menunjukkan kesalahannya.
Hiu @washingtonpost orang itu bukan presiden. Kesalahan besar… Besar… Kesalahan besar pic.twitter.com/FlFOlN3tWT
— DeR (@danrem) 27 Oktober 2015
Butuh waktu sekitar 20 menit bagi akun Twitter Washington Post untuk merespons – mengakui kesalahan mereka dan berjanji untuk memperbaikinya.
@danrem Terima kasih telah menunjukkan hal itu. Kami mengirimkan koreksi cetak untuk besok.
– Washington Post (@washingtonpost) 27 Oktober 2015
Widodo berada di Amerika Serikat – tdia presiden Indonesia pertama yang berkunjung dalam satu dekade – di mana dia bertemu Presiden Barack Obama. Kunjungannya bertujuan untuk menarik investor asing ke Indonesia, meskipun ia memutuskan untuk mempersingkat perjalanannya dan kembali ke negara asalnya untuk mengatasi krisis kabut asap yang semakin parah. —Rappler.com
BACA SELENGKAPNYA: