• September 27, 2024

Pelajaran hidup dari 3 kisah driver Go-Jek

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kandidat Doktor, Bek Legendaris Timnas, dan Ibu yang Baru Saja Digusur dari Rumahnya, Memilih Menjadi Driver Go-Jek

JAKARTA, Indonesia – Seiring berkembangnya pasar bisnis Go-Jek dan bertambahnya jumlah pengemudi, beberapa cerita datang dari mitra pengemudi ojek rintisan yang didirikan oleh Nadiem Makarim.

Ada yang menginspirasi, namun ada pula yang memilukan. Mereka mengajari kita semua pelajaran hidup yang berharga. Berikut beberapa di antaranya:

1. Calon Doktor menjadi driver Go-Jek untuk istrinya

Namanya Thomas Sutana. Saat ini beliau sedang menyelesaikan pelatihan doktoralnya di bidang Teknologi Pendidikan.

Jika Anda tidak sibuk berurusan dengan berbagai jurnal dan artikel ilmiah, Anda mungkin akan menjumpainya di jalanan mengantar penumpang ke tempat kerja atau kuliah sebagai driver Go-Jek. Ya, driver Go-Jek.

Transisi karirnya dimulai ketika Thomas mengetahui istrinya menderita kanker rahim stadium 3C. Ia yang saat itu bekerja sebagai guru bahasa Inggris di salah satu sekolah menengah atas (SMA) terkemuka di ibu kota, akhirnya memilih berganti profesi.

Thomas menyadari bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk bersama istrinya selama masa perawatan dan membutuhkan pekerjaan baru yang memberinya keleluasaan dalam mengatur waktunya. Menjadi Partner Manager Go-Jek juga menjadi pilihannya.

Antara menjadi driver Go-Jek dan mendampingi istrinya, Thomas tak meninggalkan kecintaannya pada dunia pendidikan. Dia masih kuliah.

Thomas memiliki pandangan positif atas semua yang dialaminya. “Permasalahan dalam hidup akan mendewasakan kehidupan manusia,” tuturnya.

Baca cerita lengkapnya di sini.

2. Dari ‘pelahap’ menjadi pengemudi Go-Jek

Duo bek sayap Timnas Indonesia era 90-an selalu identik dengan duet Persebaya: Aji Santoso di kiri dan Anang Maruf di kanan. Jika Aji sempat meniti karir di bidang kepelatihan, tidak demikian halnya dengan Anang.

Usai dunia sepak bola, Anang tak sebahagia rekan-rekannya. Ia sebenarnya ingin berbisnis di Bali, namun usahanya bangkrut. Semua tabungan pada masa kejayaannya sebagai pengocok bolanya hilang.

Begitu pula dengan karier kepelatihannya. Anang sebenarnya punya passion lain terhadap dunia yang membesarkan namanya. Ia bahkan sempat menjabat sebagai asisten pelatih di Persekama Kabupaten Madiun. Namun setelah Liga Nusantara terhenti, kariernya pun ikut terhenti.

Di sisi lain, Anang ingin mendapatkan penghasilan tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Ia pun mendaftar sebagai driver Go-Jek di Surabaya.

Anang melamar pada Agustus lalu. Ketika ia tiba, hampir tidak ada yang tahu bahwa ia adalah salah satu pesepakbola legendaris. Namun, salah satu karyawan mengetahuinya. Ia lalu meminta foto bersama.

Sejak saat itu beredar kabar bahwa Anang berubah pikiran menjadi pengemudi Go-Jek. Kemudian dia melakukannya dilaporkan resmi diterima sebagai driver ojek mitra Go-Jek.

Tak banyak orang yang mengira ia akan memilih profesi ini. Namun demi keluarganya, Anang tak ragu dengan pilihan tersebut. Tonton wawancara Rappler dengan Anang di sini.

3. Wanita yang diusir dari rumahnya ini menjadi driver Go-Jek bersama anak-anaknya

Terbaru, kisah seorang pengemudi Go-Jek perempuan bernama Wiwin Susilawati ramai diperbincangkan setelah salah satu penumpang Wiwin membagikan kisahnya di media sosial.

Wiwin harus mengendarai sepeda motor bersama anaknya selama bekerja. Berdasarkan pengakuannya Belakangan ia terpaksa melakukannya karena tidak mempunyai uang untuk menitipkan Muhammad Alwi, anaknya.

Wiwin dan Alwi sendiri menjadi tunawisma setelah suaminya mengusir mereka dari rumah kontrakan. Namun Wiwin tidak menyerah. Ia berusaha mencari penghasilan sendiri dengan menjadi driver Go-Jek.

Saat ini, berdasarkan informasi yang dibagikan rekan pengelola Go-Jek Wiwin, Muhammad Abdee di Facebook, Wiwin dan Alwi ditampung di sebuah rumah di kawasan Cinere, Depok.

Abdee sendiri, setelah mengetahui kondisi Wiwin, mengajak driver Go-Jek lainnya untuk menggalang dana guna memberikan bantuan kepada Wiwin. —Rappler.com

BACA JUGA:

Pengeluaran Sydney