• November 27, 2024
Pertanian, kelaparan harus menjadi isu pemilu

Pertanian, kelaparan harus menjadi isu pemilu

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Petani merupakan salah satu produsen pangan terkemuka di negara ini, namun mereka termasuk yang paling lapar. Netizen angkat bicara tentang cara mengatasinya.

MANILA, Filipina – Dukunglah para petani kita, tanya netizen pada hari Jumat, 5 Februari, dalam percakapan Twitter #HungerProject tentang penderitaan para pekerja pertanian.

Percakapan ini terjadi beberapa hari setelah #HungerProject merilis film dokumenter khusus tentang kehidupan dan perjuangan petani tebu di Bukindon.

Film dokumenter ini menyoroti bagaimana petani skala kecil menanggung berbagai beban: kerja keras, gaji kecil, utang yang belum dibayar, angin topan dan kekeringan, kurangnya pasokan dan teknologi, jalan dan irigasi yang buruk, dan masih banyak lagi.

Filipina kaya akan sumber daya alam, namun kerawanan pangan dan kemiskinan terus menjadi masalah. Petani merupakan salah satu produsen pangan terkemuka di negara ini, namun mereka juga merupakan sektor termiskin bersama dengan nelayan dan anak-anak.

Mengapa? Netizen membagikan pemikiran mereka:

Banyak warganet yang menyebut ketidakberdayaan sebagai masalah utama yang dialami sebagian besar petani. Hal ini diikuti dengan kurangnya dukungan pemerintah dan akses terhadap pendidikan yang layak.

Untuk mengatasi masalah tersebut, netizen telah mengusulkan program pemerintah yang lebih kuat, baik di tingkat nasional maupun daerah. Ini termasuk dukungan teknis dan finansial.

Ada pula yang mendesak pemerintah memberikan beasiswa bagi anak-anak petani.

Sementara itu, Philippine Rice Institute telah mengusulkan sejumlah cara baru untuk mendukung petani.

Kekhawatiran lain yang diangkat oleh netizen adalah bagaimana petani kini dianggap sebagai “spesies yang terancam punah” karena semakin sedikit generasi muda Filipina yang tertarik untuk bergabung dalam sektor pertanian.

Faktanya, usia rata-rata jumlah petani di Filipina adalah 57, yaitu beberapa tahun lagi dari usia pensiun wajib 60 hingga 65 tahun di banyak pekerjaan. Banyak generasi muda yang putus asa untuk bertani.

Masalah pemilu

Netizen pun menuntut agar kelaparan dan gizi diatasi sebagai isu pemilu (BACA: Jadikan gizi sebagai isu pemilu)

Mereka juga meminta para kandidat untuk meninjau efektivitas program dan lembaga nasional seperti Departemen Pertanian dan Departemen Reforma Agraria. (BACA: Apa yang dikatakan taruhan presiden tentang kelaparan)

Mantan raja ketahanan pangan Francis “Kiko” Pangilinan ikut serta dalam diskusi tersebut, menyuarakan tuntutan masyarakat. Ia menekankan perlunya meningkatkan pendapatan petani.

Apa yang dilakukan pemerintah dan masyarakat setempat untuk membantu petani? Beri tahu kami, kirim email kepada kami di [email protected]. Bergabunglah dengan #Proyek Kelaparan dan menjadi bagian dari solusi. – Rappler.com

Pengeluaran Sydney