Berita hari ini: Jumat, 29 April 2016
- keren989
- 0
Pantau laman ini untuk mengetahui perkembangan berita terkini di Indonesia sepanjang Jumat, 29 April 2016
Kementerian Ketenagakerjaan memblokir sementara perusahaan yang mempekerjakan 5 pekerja kereta kecepatan tinggi asal China
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, satu dari empat pekerja proyek kereta cepat asal Tiongkok dipastikan tidak memiliki izin tinggal atau bekerja di Indonesia. Meski 4 orang sisanya memiliki izin kerja, namun perusahaan tempat mereka bekerja tidak sesuai dengan yang tertulis di dokumen.
“Dari 4 orang warga negara China, izinnya tertulis bekerja di PT TK Mining Resources. Namun setelah dilakukan pemeriksaan di imigrasi, mereka diketahui bekerja di PT Geo Central Mining atau GCM, jelas Hanif di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, ada kemungkinan 5 warga negara China tersebut akan dideportasi, namun Kementerian Ketenagakerjaan tetap perlu berkoordinasi dengan imigrasi.
“Penerbitan sanksi akan dikomunikasikan dengan pihak imigrasi. Ada sanksi jika disebut pekerja ilegal. “Mereka bisa didenda atau dipenjara lalu dideportasi,” katanya.
Sementara perusahaan tempatnya bekerja, TK Mining Resources, lanjut Hanif, juga sudah diblokir. Kementerian Ketenagakerjaan juga akan memanggil perwakilan perusahaan TK Mining Resources dan PT Geo Central Mining untuk meminta penjelasan. Baca selengkapnya di Kedua.
Sementara itu, TNI AU berniat melaporkan kelima warga negara China tersebut ke polisi karena melakukan aktivitas di wilayah militer tanpa izin. Lima warga negara Tiongkok yang mengaku bekerja di proyek kereta cepat itu adalah Guo Lin Zhong, Wang Jun, Zhu Huafeng, Cheng Qianwu, dan Xie Wuming. Mereka dibebaskan pihak imigrasi Jakarta Timur karena sponsor datang dan menunjukkan dokumen izin selama berada di Indonesia. Baca terus Elshinta.
Buku antologi puisi ‘AADC 2’ telah dicetak ulang pada hari pertama peluncurannya
Buku puisi dari film Ada apa dengan cinta? 2 (AADC 2) dicetak ulang setelah 5.000 eksemplar terjual habis pada hari pertama peluncurannya, pada Kamis, 28 April.
Buku itu diberi judul Tidak Ada New York Hari Ini 3.000 eksemplar akan dicetak ulang.
Dalam akun Instagramnya, penyair dan penulis Aan Mansyur mengatakan: “Berita dari Penerbit: Puisi dan Photobook Rangga untuk #AADC2, Tidak Ada New York Hari Ini, dicetak ulang pada hari pertama rilis! Terima kasih kepada semua orang yang membeli atau memesan dan membaca. Terima kasih atas apresiasi Anda!”
Car Day tetap diselenggarakan bersamaan dengan Hari Buruh
Sekalipun bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional, Hari Kendaraan Bermotor atau Hari tanpa kendaraan bermotor pada hari Minggu tanggal 1 Mei akan tetap berjalan seperti biasa.
“Hari tanpa kendaraan bermotor akan terus berlanjut,” kata Kasubdit Ditlantas dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.
Hari tanpa kendaraan bermotor akan berlangsung di tengah aksi unjuk rasa yang rencananya akan dipusatkan di depan Istana Negara dan peringatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Lebih lanjut di Tempo.co.
Pegawai Kebun Binatang Gembira Loka merusak jatah makanan hewan
Seorang pegawai Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, memotong jatah makanan hewan tersebut selama hampir setahun. Pegawai yang tega mengurangi jatah makan harimau itu diketahui berinisial SG.
Pria berusia 40 tahun tersebut kini telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Kotagede, Yogyakarta. Dalam pengakuannya, SG mengatakan, setiap Rabu dan Minggu kelima ekor harimau di Kebun Binatang Gembira Loka harus diberi makan daging sebanyak 17 kilogram. Namun, dia hanya memberi 5 kilogram daging.
Dari tindak pidana tersebut, SG berhasil mengantongi Rp3 juta. Total uang yang dikorupsi mencapai Rp90 juta.
SG mengatakan, uang tersebut digunakan untuk kredit mobil dan 2 unit sepeda motor matic. Baca selengkapnya di Kedua.
Alasan Sebenarnya Ahmad Dhani Mundur Sebagai Calon Gubernur DKI
Musisi Ahmad Dhani gagal maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta tahun depan. Apa penyebabnya? Ia diduga merasa kekurangan modal untuk maju dalam perjuangan politik.
“Karena itu, gini Ya, variabel menjadi calon gubernur bukan hanya sekedar popularitas dan elektabilitas. Sepertinya ada yang belum saya miliki, selain elektabilitas dan popularitas. Dia Itu dia‘isi tasnya’,” kata Dhani kepada media, 26 April.
Padahal, popularitas Dhani cukup tinggi. Survei Populi Center menunjukkan tingkat popularitas Dhani sebesar 96 persen, hanya tertinggal 2,5 persen dari Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama yang mencapai 98,5 persen.
Pada akhirnya, ia bercita-cita menjadi wakil gubernur. “Kalau wakilnya masih percaya diri. “Kalau Pak Gubernur sepertinya sudah diberi sinyal bahwa ‘kantong’ saya rendah, padahal popularitas saya tinggi,” kata Dhani.
Ia membuka peluang terpilih menjadi calon wakil gubernur kepada sejumlah tokoh, seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Adhyaksa Dault. “Siapakah saya (untuk diwakili)? aha siap, asal tidak sama dengan Ahok.” Selengkapnya di Kompas.com.
—Rappler.com