• October 2, 2024
Aceh Barat Daya mengumumkan keadaan darurat

Aceh Barat Daya mengumumkan keadaan darurat

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Banjir merusak sejumlah fasilitas umum dan mengganggu aktivitas rutin warga

ACEH, Indonesia ̶ Hujan deras beberapa hari terakhir di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Kondisi tersebut membuat Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Jupri Hassannuddin, menetapkan keadaan darurat bagi seluruh kecamatan di wilayahnya. Keadaan darurat ini berlaku sejak Sabtu lalu hingga hari ini.

“Kalau nanti masih diperlukan bisa diperpanjang tujuh hari lagi, tergantung intensitas curah hujan yang saat ini sulit diprediksi,” ujarnya.

Sejak dikeluarkannya keputusan yang menyatakan keadaan darurat Abdya, ia telah mengarahkan instansi terkait untuk memantau kondisi daerah, termasuk pembentukan posko dan pembentukan tim tanggap darurat serta pelaksanaan protes 24 jam.

“Untuk mengantisipasi bencana alam ini, saya memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBK) melalui surat keputusan untuk membentuk tim tanggap darurat bencana yang anggotanya berasal dari berbagai unsur. “Tim ini diharapkan mewaspadai tempat-tempat yang rawan bencana alam,” ujarnya.

Jupri mengimbau seluruh masyarakat di sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya untuk waspada terhadap bencana banjir dan longsor, akibat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.

Kepala BPBK Abdya Anwar Daud mengatakan, berdasarkan instruksi bupati melalui perintah darurat bencana, pihaknya membentuk tim tanggap darurat beranggotakan 100 personel dari berbagai unsur, termasuk pembentukan posko.

“Kami telah mendirikan posko sejak Sabtu dan melaksanakan protes 24 jam. Sementara itu, kami juga telah membentuk tim tanggap darurat sebanyak 100 personel yang terdiri dari BPBK, PMI, SAR, SKPK, TNI, Polri, dan Rapi, ujarnya.

Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan alat transportasi bagi petugas penanggulangan bencana, termasuk kendaraan evakuasi warga dan sejumlah alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum setempat telah disiapkan, ujarnya.

Sembilan kecamatan yang ditetapkan rawan bencana adalah Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jumpa, Kuala Batee dan Babahrot.

Anwar Daud mengatakan, data sementara pascabanjir dan longsor akibat hujan lebat yang melanda wilayah barat daya Aceh dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan 14.874 warga mengungsi ke rumah keluarga.

Bencana berupa banjir bandang sudah beberapa waktu melanda Kecamatan Lubuk Suhuing, Pasaman, Sumatera Barat. Banjir bandang memaksa ratusan Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke rumah keluarganya.

Kepala Jorong Kampung Padang Paraman Daereh, Nagari Air Manggis, Kecamatan Lubuk Suhuing, Noviar, mengatakan, kejadian serupa baru pertama kali terjadi dalam beberapa dekade terakhir, dimana ada sekitar 220 kepala keluarga yang tinggal di wilayah tersebut terkena bencana. .

Banjir bandang berasal dari Bukit Bulat yang terletak sekitar dua kilometer dari desa ini dan kejadiannya terjadi sejak Maghrib atau sekitar pukul 18.00 WIB, kata Noviar.

̶ Antara Report/Rappler.com

BACA JUGA

Sidney prize