• April 12, 2025
Acha Sinaga merasa bahagia saat menjadi guru

Acha Sinaga merasa bahagia saat menjadi guru

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Setelah sekian lama memiliki keinginan untuk berperan sebagai guru, Acha akhirnya bisa mewujudkan mimpinya

JAKARTA, Indonesia – Wajah cantik aktris sekaligus pesinetron Acha Sinaga belakangan ini kerap terlihat di layar kaca. Uniknya, Acha justru asyik menekuni banyak peran di genre komedi. Namun sebagai aktris profesional, Acha tidak pernah membatasi dirinya untuk mencoba berakting di genre apapun.

Baru-baru ini, wanita kelahiran Medan, 30 Juni 1989 ini mencoba berakting dalam film drama bertajuk. Aku ingin ibu pulang yang akan tayang di bioskop 1 September mendatang. Dalam film ini, Acha berperan sebagai seorang guru.

Ini merupakan pengalaman pertama pemilik nama asli Maria Dyer Achsahinta Sinaga berperan sebagai guru. Meski mengaku peran tersebut tidak terlalu besar perannya, namun Acha merasa senang karena keinginannya sejak lama untuk bisa berperan sebagai guru telah terkabul.

“Dapat pemandanganPerannya memang kecil, namun perannya cukup signifikan. Biasanya saya cerewet dan pilih-pilih peran. Saya perlu tahu siapa adalah siapa langsung, pemain, cerita dan lain-lain. “Tapi tanpa pikir panjang, saya langsung menerimanya ketika mengetahui saya akan menjadi guru,” kata Acha saat ditemui Rappler pada konferensi pers peluncuran terbaru film tersebut. Aku ingin ibu pulang.

Acha mengaku mempunyai kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan. Acha bahkan bercita-cita menjadi seorang guru. Alhasil, saat ditawari peran sebagai guru, Acha merasa bisa mewujudkan mimpinya.

“Saya tertantang untuk peran ini karena saya bermimpi dan bercita-cita menjadi seorang guru sejak kecil. Apalagi di film ini saya menjadi guru yang baik dan tegas. Dan kita tentu mempunyai kenangan akan guru-guru terbaik dan terfavorit. Dan aku ingin menjadi seperti itu.”

Untuk memperdalam karakternya sebagai seorang guru, Acha pun harus menggali kenangan masa lalunya tentang guru kesayangannya di sekolah. “Saya mencoba untuk-mengingat ingatan Saat ini saya mempunyai guru favorit. Nah, guru favorit saya itu laki-laki, namanya Pak Rahmat, guru sejarah. Dari sana saya belajar bagaimana mencoba menjadi seperti apa guru favorit saya. Apa cara mengajarnya? “Dan kalau gurunya bagus pasti jadi kenangan buat murid-muridnya,” tambah Acha. -Rappler.com

Data HK Hari Ini