Agenda balas dendam Macan Kemayoran terhadap Prajurit Tridatu
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia — Para Jakmania, suporter Persija Jakarta, terpuaskan dahaganya melihat timnya tampil di Jakarta. Namun, Persija belum bisa memuaskan dahaga performanya di hadapan para penggemarnya.
Pada pertandingan yang digelar Sabtu, 9 April, mulai pukul 15:45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, akan ada tiga tim yang sama kuatnya yang akan saling beradu keunggulan dalam waktu 45 menit.
Mereka adalah Persija, Bali United dan PSM Makassar.
Ketiga tim akan bertanding dalam format trofeo, turnamen pramusim ternama yang digelar di Italia. Dengan format ini, terdapat tiga pertandingan yang masing-masing berdurasi 45 menit.
Tiap tim boleh bermain 2 x 45 menit. Rinciannya, tim A melawan tim B, kemudian tim B melawan tim C, dan tim A melawan tim C. Masing-masing pertandingan berlangsung selama 45 menit.
Jika menang dalam waktu 45 menit, tim yang menang mendapat tiga poin, sedangkan tim yang kalah mendapat poin nol. Jika menang dalam adu penalti, tim yang menang mendapat dua poin dan tim yang kalah mendapat satu poin.
Jika melihat rekor turnamen-turnamen sebelumnya, Bali United layak menjadi favorit. Pasalnya tim berjuluk Serdadu Tridatu mampu mencapai babak semifinal Piala Bhayangkara. Namun pada turnamen tersebut, Bali United juga kalah dari Persija di babak penyisihan grup dengan skor 2-1.
Sementara PSM Makassar diyakini menjadi tim sakit alias juru kunci yang menjadi korban luapan balas dendam Persija terhadap Bali United di Piala Bhayangkara.
Pada turnamen kali ini, Persija berambisi meraih kemenangan. Tak mau kalah, Bali United dan PSM memasang target sebagai modal sebelum tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Persija sendiri dijadwalkan bertanding melawan PSM pada laga pertama pukul 15.45. Setelah itu pertandingan PSM kontra Bali United dilanjutkan pada pukul 17.00. Kemudian pada laga ketiga, Persija menghadapi Bali United pada pukul 18:15 WIB.
Pelatih Persija, Paulo Camargo menyebut laga melawan PSM lebih menentukan dibandingkan laga sebelumnya melawan Bali United. Ia yakin pertandingan akan berlangsung sengit sejak menit awal. Ia sangat memahami kemampuan Luciano Leandro, rekan pelatih Brasil.
“Kami harus waspada, mereka punya tim kuat di lini tengah. “Kami harus mengantisipasi kreativitas dan mencoba keluar dari tekanan mereka di lini tengah,” kata Camargo, Sabtu.
Sementara itu, Camargo menilai Bali United dan meminta para pemain Macan Kemayoran tidak meremehkan lawannya. Baginya, Bali United tetap berbahaya dan patut diwaspadai.
Motivasi Serdadu Tridatu untuk membalas rasa malu karena kalah di hadapan pendukungnya sendiri menjadi ancaman bagi Persija. “Mereka pasti ingin membalas rasa malunya. “Kami tidak boleh malu-malu di rumah,” kata Camargo.
Di sisi lain, Pelatih Bali United Indra Sjafri meminta para pemainnya tidak terbawa emosi pada pertandingan ini. Baginya, hasil di Piala Bhayangkara sudah dilalui dan dievaluasi.
Menurut Indra, semangat bermain bagus, penampilan konsisten, dan persatuan harus lebih diutamakan. “Kami harus bisa menemukan kedewasaan bermain. Hasil turnamen sebelumnya harus dilihat dari trofinya, kata Indra.
Pelatih PSM Luciano Leandro mengusung semangat berbeda. Sebagai bintang Macan Kemayoran saat sukses tampil sebagai juara Ligina pada tahun 2001, ia ingin meniru atmosfer kesuksesan tersebut. perjalanan hidupdia.
“Saya ingin membawa trofi ini ke Makassar. Saya ingin mengulangi momentum kesuksesan saya di Jakarta pada pertandingan berikutnya, ujarnya.
Perkiraan pemain
Persia: 4-2-1-3
Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Firmansyah, Andik Rendika Rama; Amarzukih, Ade Jantra Lukmana; Rafael Dos Santos Lima; Pandi Ahmad Lestaluhu, Patrick Da Silva, Novri Setiawan.
Pelatih: Paulo Camargo
PSM Makassar: 4-2-3-1
Dimas Galih Pratama, Hendra Wijaya, Boman Aime, Ardan Aras, Valentino Telaubun, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Ferdinand Sinaga, Syamsul Bachri, M. Rahmat, Lamine Diarrasouba.
Pelatih: Luciano Leandro
Bali United: 4-4-2
Rully Desrian; Ganjar Mukti, Bobby Satria, Kiko Insa, Agus Nova; Loudry Setiawan, I Gede Sukadana, Lucas Patinho, Syakir Sulaiman; Jabez Rony, Silvio Escobar.
Pelatih: Indra Sjafri.—Rappler.com
BACA JUGA: