• November 24, 2024
Ahok mempromosikan Djarot di depan pendukungnya

Ahok mempromosikan Djarot di depan pendukungnya

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ahok mengaku tak mungkin bisa kembali menjalankan tugasnya sebagai gubernur selama masih berstatus terdakwa.

JAKARTA, Indonesia – Calon Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama meyakinkan pendukungnya di Rumah Lembang bahwa pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, mampu menggantikannya untuk memimpin Jakarta. Menurut dia, banyak pihak yang salah memahami sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut karena menganggapnya hanya untuk kepentingan partai politik.

“Tidak mungkin saya kembali menjalankan tugas sebagai Gubernur, saya pasti tidak sehat. Banyak yang bertanya apakah Djarot bisa melakukan hal tersebut? Banyak pihak yang mengira Djarot dipercayakan ke PDIP, padahal itu salah. “Saya yang memilih Djarot,” kata Ahok usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 27 Desember.

Ia menjelaskan, dirinya langsung meminta disandingkan dengan Djarot di Pilkada DKI 2017 untuk mendapatkan dukungan PDIP. Dari segi rekam jejak, Ahok menilai Djarot merupakan pegawai negeri yang jujur. Djarot diketahui pernah menjabat Wali Kota Blitar selama dua periode.

“Djarot (sudah) 10 tahun pengalaman menjabat Wali Kota. Walikota yang jujur ​​dalam menjalankan negara TIDAK sulit. Ada banyak orang pintar tapi sulit menemukan orang jujur, bagaimana cara tahu kalau mereka jujur? Karakter diuji saat menjadi pejabat. “Saya dan Djarot diuji,” kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tak bisa lagi kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah mengambil cuti pada 12 Februari 2017 untuk masa kampanye, karena status terdakwa masih melekat. Dia akan fokus menjalani sisa persidangan hingga waktu yang ditentukan setelah nota keberatan yang diajukannya ditolak Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa lalu. (BACA: LIVE BLOG: Sidang Dugaan Penodaan Agama Ahok)

Meski demikian, Ahok berjanji akan terus memberikan masukan kepada Djarot jika terpilih menjadi gubernur pada Pilkada 2017.

“Djarot lebih baik dari nomor satu dan tiga. “Kalau saya terpilih, saya masih bisa (menjadi) gubernur, saya hanya tidak aktif, saya masih bisa memberi masukan dan akan selalu berkoordinasi dengan Pak Djarot,” ujarnya.

Meski kini tersangkut kasus hukum, Ahok mengimbau para pendukungnya untuk terus berjuang memenangkan Pilkada 2017 dalam satu putaran. Ia pun meminta para pendukungnya tidak meragukan kemampuan Djarot yang akan menggantikannya di kepemimpinan Jakarta. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

lagutogel