• November 24, 2024
Aksi protes para supir taksi di Jakarta berakhir ricuh

Aksi protes para supir taksi di Jakarta berakhir ricuh

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sopir taksi tersebut menyerang sesama pengemudi Blue Bird dan seorang pengemudi Go-Jek

JAKARTA, Indonesia – Aksi protes para pengemudi taksi terhadap angkutan umum berbasis online berakhir ricuh.

Sekelompok pengemudi taksi terlihat melakukan aksi kekerasan tidak hanya terhadap pengemudi Grab dan Uber yang mereka protes, tetapi bahkan terhadap sesama pengemudi taksi Blue Bird dan Express.

Mereka melarang sesama pengemudi Blue Bird dan Express mengambil penumpang dan menghalangi kendaraan di jalan raya dan tol.

Bahkan seorang ibu dan anaknya yang menjadi penumpang taksi Blue Bird dipaksa turun dari kendaraan oleh pengunjuk rasa.

Aksi ricuh ini tidak hanya ditujukan kepada pengemudi taksi, namun juga terhadap pengemudi Go-Jek. Dalam video tersebut, terlihat seorang sopir taksi menghalangi pengemudi Go-Jek yang melintasi area demonstrasi dan menendang helmnya.

Netizen hari ini menyaksikan keganasan para pengemudi Blue Bird dan ikut menyindir dengan membuat meme yang diadaptasi game online Burung yang marah.

Boleh berdemonstrasi, tapi jangan ribut

Sementara itu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan para pengunjuk rasa harus berperilaku tertib.

Demo itu hak, tapi harus dilakukan dengan tertib, kata Jokowi di Istana Negara, Selasa.

Namun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai solusi permasalahan tersebut.

“Tetapi untuk penyelesaiannya, urusan teknisnya akan dialihkan ke Menteri Perhubungan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, bahwa setiap warga negara dijamin haknya untuk menyampaikan pendapat melalui aksi protes.

“Tetapi hal itu tidak dilakukan secara anarkis,” kata Badrodin.

Kapolri menegaskan pihak yang bertindak anarkis akan diproses hukum. “Saya sudah perintahkan Kapolda Metro Jaya agar pelaku anarkis diadili secara hukum dan dibawa ke pengadilan,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama juga mengancam perusahaan taksi yang anggotanya menjalankan perusahaan. Ia menyatakan akan mencabut izin perusahaan tersebut jika oknum tersebut terbukti bersalah.

Apakah Anda ada di tempat kejadian? Laporkan pengamatan Anda kepada kami melalui Twitter @RapplerID.

—Rappler.com

BACA JUGA:

Togel Hongkong Hari Ini