Alfred Riedl tertarik dengan kontrak jangka panjang bersama timnas Indonesia
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Riedl optimistis Indonesia mampu bersaing dengan Thailand dalam beberapa tahun ke depan.
JAKARTA, Indonesia — Kegagalan Indonesia di turnamen Piala AFF 2016 menyisakan kesedihan yang mendalam, terutama bagi para pemain yang sudah hampir meraih gelar juara.
Namun harus diakui keberhasilan pasukan Garuda mencapai final merupakan sebuah prestasi tersendiri.
Mereka datang ke ajang dua tahunan ini dalam situasi yang kurang ideal, seperti pelatih timnas Alfred Riedl yang hanya bisa merekrut maksimal 2 pemain klub, waktu persiapan yang singkat, dan kompetisi sempat terhenti cukup lama karena alasan nasional. konflik sepakbola.
Alhasil, Riedl tetap memuji timnya meski kalah 0-2 (agregat 3-2) dari Thailand pada final Piala AFF di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu malam, 17 Desember. Ia terutama memuji penampilan Boaz Solossa dan kawan-kawan di babak pertama.
“Kami berada di bawah tekanan lebih besar di babak pertama. Namun, Thailand tak terlalu mendapat peluang di babak pertama. “Gol pertama Thailand hanya karena keberuntungan,” kata Riedl pada konferensi pers usai pertandingan.
Pada babak kedua, fokus pemain belum maksimal saat pertandingan baru berjalan. Mereka kebobolan begitu cepat setelah Siroch Chattong mengacaukan area terakhir.
Selepas jeda, pelatih asal Austria justru menginstruksikan tim untuk lebih banyak menyerang. Namun stamina para pemain tak mampu mengimbangi solidnya pertahanan dan karakter bermain Thailand. “Kami kesulitan membongkar pertahanan Thailand,” kata Riedl.
Riedl menilai mental pemain sulit pulih dalam kondisi seperti ini. “Saat harus bangkit dari nol, sulit bermain menciptakan serangan yang bagus untuk mendapat peluang,” ujarnya.
Lantas apa yang akan terjadi pada Riedl selanjutnya?
Mantan pelatih timnas Austria itu mengaku tidak tahu apa-apa. Ia akan menyerahkan masa depannya di timnas sepenuhnya kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun, dia tertarik jika PSSI berencana membangun grup jangka panjang.
Melihat performa timnas saat ini “hanya” bisa mencapai final, Riedl yakin timnya mampu meraih prestasi dalam beberapa tahun ke depan dengan menjadi juara. Apalagi timnas akan kembali bertanding di SEA Games 2017 dalam waktu dekat.
“Akan menarik bagi saya jika bisa membangun tim yang lebih kuat untuk menantang Thailand dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.—Rappler.com
BACA JUGA: