Anak Yana Zein: “Aku sayang Mami…”
- keren989
- 0
Keluarga Yana Zein membantah kabar ketidakmampuan mereka membiayai pemakaman
JAKARTA, Indonesia – Menyusul kabar meninggalnya Yana Zein pada hari ini, Kamis, 1 Juni pukul 01.00 WIB, sore tadi pihak keluarga menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Mayapada, tempat Yana dirawat.
Nuke, sahabat Yana, pun mewakili keluarga dan membeberkan kronologi meninggalnya Yana. “Saat masuk rumah sakit (Senin, 29 Mei) langsung masuk ICU, kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya koma dan kritis pada Rabu malam pukul 21.00. “Pada jam 1 dini hari dia meninggal,” kata Nuke.
Sekembalinya dari China, Nuke sendiri menanyakan kondisi kesehatan Yana. Saat itu Yana mulai makan dan tidur. Tapi tiba-tiba dia dibawa ke rumah sakit, kata Nuke yang enggan bicara lebih jauh soal biaya pengobatan Yana selama di China dan Indonesia. “Saya tidak bisa mengatakan itu, ya.”
(BACA JUGA: 5 hal tentang Yana Zein)
Saat ditanya apakah pihak keluarga tidak sanggup membiayai pemakaman, termasuk membeli peti mati, Nuke membantahnya. “Tidak ada,” katanya. Yang jelas jenazah Yana kini dimakamkan di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan. “Kami hanya praktis. Yana sudah meninggal dan lebih baik di rumah duka.”
Meski begitu, menurut Nuke, pihak keluarga masih mendiskusikan rencana pemakamannya. “Kami belum mengadakan pemakaman. Kalau dapat hari ini, besok jam 10.00 dikuburkan. Kami akan berada di rumah duka selama 3 hari. Namun rencananya akan dimakamkan di Kampung Kandang.”
Nuke kini hanya bisa mengingat saat-saat terakhirnya bersama Yana. “Saya ingat, dia bilang dia sehat. Dia mengatakan dia akan kembali ke Tiongkok pada awal Juni. Dia mengatakan tidak apa-apa dan merasa baik secara fisik. Yana yakin, ini takdir Tuhan. Kami tidak tahu, Yana meninggal mendadak.”
Tampaknya sulit
Kesedihan pasca kepergian Yana Zein menghadap Yang Maha Kuasa juga dirasakan sahabatnya, Firda Kussler yang turut hadir di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Juni.
Firda mengaku mendapat kabar duka dari putri Yana, Rilla. Ternyata Rilla bilang masih di sana, tapi dia tidak sadarkan diri, dia dirawat di ICU. Aku berusaha segera ke rumah sakit untuk menemuinya. Tapi tidak bisa karena perjalanan dari bandung jauh. “Saya baru datang ke sini pagi ini dan diberi tahu bahwa Yana sudah tidak ada lagi.”
Mendengar kabar tersebut, Firda mengaku kaget. Namun Firda kini lebih fokus memperhatikan nasib kedua anak Yana. Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvin (11).
(BACA JUGA: Kisah Yana Zein, Tulang Punggung Keluarga yang Harus Melawan Kanker)
“Saya tahu mereka pasti merasa kehilangan karena saat ini hanya ibu mereka yang mendidik mereka. Mereka hanya bisa mendapatkan pendidikan dari Yana. Jadi tentu saja mereka merasa kehilangan.”
“Tadi saat di rumah sakit, mereka masih terlihat kuat. Namun tepat setelah Yana berada di dalam peti mati, anak-anak mau tak mau merasa sedih. Baru sekarang mereka saling menguatkan. Dan itu sangat bagus. Saya sangat memuji anak-anak Yana karena mereka saling menguatkan dan mengingatkan. Mereka berkata satu sama lain: ‘Jangan menangis, jangan menangis. senyum senyum’ padahal aku tahu keduanya sangat menyedihkan. Tapi saya melihat mereka tangguh.”
Firda tak mau berkomentar banyak terkait isu tak mampunya biaya pemakaman dan peti mati pihak keluarga. “Sampai saat ini kami masih kebingungan memperbaiki menemukan kuburan. Jadi saya belum tahu. Biaya rumah sakitnya juga memakan waktu yang cukup lama ya? Namun kini bantuan mulai berdatangan, kata Firda.
Tidak ingin khawatir
Sementara Aurellia Calista, putri Yana Zein, saat ditemui di Rumah Duka RS Fatmawati, Kamis, 1 Juni, masih terlihat sedih meski berusaha tegar. Namun ia memberanikan diri bertemu wartawan dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
(BACA JUGA: Asisten Yana Zein: “Dia Mau Bikin Souvenir”)
Terima kasih sudah datang. Maafkan Mami atas kesalahan Mami, doakan Mami tenang di surga, kata Aurellia.
Aurellia juga mengatakan bahwa dia sengaja memberi tahu semua orang bahwa ibunya baik-baik saja, hanya karena dia tidak ingin membuat mereka khawatir. “Iya. Karena aku tidak ingin membuat khawatir semuanya,” ucap Aurellia sambil menangis.
Aurellia pun menyampaikan pesan terakhirnya kepada Yana. “Itu lebih baik, Mami. aku sayang mama…”
-Rappler.com