Angka kematian mudik tahun ini turun 41,2 persen
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Sepeda motor tetap menjadi pilihan wisatawan karena lebih murah dan fleksibel
JAKARTA, Indonesia – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran 2017 sebanyak 519 orang. Angka tersebut lebih rendah 41,2 persen dibandingkan jumlah korban meninggal pada mudik 2016 sebanyak 1.261 orang.
“Penurunan angka kecelakaan angkutan lebaran pada tahun 2017 tidak lepas dari upaya imbauan dan penegakan hukum pihak kepolisian yang cukup efektif dalam menurunkan angka kecelakaan,” kata Menteri Budi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR. DPR RI di Jakarta, Rabu 26 Juli 2017.
Budi juga mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas pada musim mudik lebaran tahun ini mengalami penurunan dibandingkan angka kecelakaan pada musim mudik tahun lalu. Tahun ini tercatat ada 3.168 kecelakaan. Sedangkan tahun lalu tercatat ada 4.551 kecelakaan.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga menyinggung peningkatan kesiapan angkutan umum untuk mudik tahun ini. Misalnya, jumlah bus AKAP, AKDP, dan Pariwisata yang tersedia pada tahun ini sebanyak 48.790 unit, meningkat 4,97 persen dibandingkan mudik tahun 2016.
Jumlah kapal Ro-Ro dan LCT yang tersedia untuk mudik tahun ini juga bertambah yakni 200 kapal. Angka tersebut naik 2,56 persen dari tahun 2016 sebanyak 195 kapal.
Jumlah kapal laut (termasuk perintis) yang beroperasi pada mudik tahun ini sebanyak 1.278 kapal, lebih banyak 0,39 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 1.273 kapal.
Sedangkan ketersediaan pesawat pada mudik tahun ini sebanyak 532 pesawat, meningkat 1,14 persen dari 2016 sebanyak 526 pesawat. Hanya fasilitas kereta api yang ketersediaannya tidak bertambah pada masa mudik dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 371 fasilitas.
Pengguna kendaraan pribadi melonjak tajam
Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada musim lebaran tahun ini berjumlah 3,2 juta unit, naik 28,74 persen dari 2,5 juta unit pada tahun 2016. Pemudik yang menggunakan sepeda motor juga mengalami peningkatan.
Saat lebaran tahun lalu, tercatat 4,8 juta sepeda motor digunakan untuk mudik. Pada tahun ini, sepeda motor yang digunakan untuk mudik mencapai 6,4 juta unit, meningkat 1,6 juta unit (33,53 persen).
Budi mengatakan sepeda motor masih digemari wisatawan karena memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan harga yang relatif murah. Untuk itu perlu adanya penanganan khusus bagi pemudik sepeda motor sebagai solusi angkutan lebaran di tahun mendatang, ujarnya. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com
