Anies optimistis program cicilan 0 rupiah akan diminati warga DKI
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Kami yakin mereka yang tadinya menganggap program ini tidak realistis, akan berpikir ulang setelah melihat bagaimana tetangganya mendaftar,” kata Anies.
JAKARTA, Indonesia – Rekapitulasi resmi KPU DKI Jakarta belum usai. Namun pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diklaim unggul pada putaran kedua Pilkada DKI yang digelar 19 April mendatang.
Hal ini terkonfirmasi dari hasil quick score yang dirilis berbagai lembaga survei. Paslon nomor urut tiga rata-rata memperoleh 58 persen suara. Sedangkan petahana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat hanya meraih 42 persen.
Maka tak heran jika masyarakat kini mulai menarik kembali janji-janji yang diucapkan Anies-Sandi saat pertama kali berkampanye. Salah satu program yang ramai diperbincangkan adalah program kepemilikan uang muka 0 rupiah.
Sejak awal kampanye keduanya, sebagian besar warga DKI pesimis bahkan mengejek program tersebut. Bagaimana masyarakat bisa membeli rumah tanpa uang muka? Belum lagi konsep rumah dan realisasi janji kampanyenya masih belum jelas.
Meski begitu, mantan Menteri Pendidikan ini mengaku yakin mampu membalikkan pesimistis masyarakat terhadap program pembiayaan rumah cicilan 0 rupee.
“Kami yakin mereka yang tadinya menganggap program ini tidak realistis, ketika melihat tetangganya mendaftar, tentu akan ikut bergabung,” kata Anies saat ditemui media, Selasa, 25 April, saat acara syukuran bersama.
Bahkan, Anies juga mengklaim pengembang swasta melihat peluang dari program andalannya. Lippo Group pun bersemangat menyatakan siap merealisasikan konsep program Anies. Namun, mereka kemudian membantahnya.
Namun bagi Anies, respons pengembang swasta merupakan sinyal positif.
“Kalau pemerintah ke arah ini (ingin bangun rumah dengan uang muka 0 rupee), biasanya swasta yang melakukannya. mengeluarkan,” kata Anies lagi.
Sebaliknya, ia kembali mempertanyakan mengapa pemerintah provinsi tidak mengambil kebijakan yang berpihak pada masyarakat miskin sejak awal.
“Karena kami yakin swasta punya banyak skema. “Ini tidak hanya berlaku di Indonesia, karena di tempat lain juga sudah ada,” ujarnya.
Meski demikian, Anies berharap setelah dirinya resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilu oleh KPU DKI, semakin banyak pihak yang mau terlibat dalam realisasi program rumah DP 0 rupiah.
Semakin cepat semua pihak terlibat, tidak hanya BUMD dan pemerintah, tapi juga swasta, maka peluang warga DKI untuk memiliki rumah akan semakin cepat, ujarnya.
Implementasi Program
Sudah menjadi rahasia umum bahwa program uang muka nol rupiah tidak sepenuhnya menghilangkan uang muka. Anies hanya mengganti prasyarat yang mengharuskan adanya uang muka yang sangat mahal dengan saldo tabungan yang konsisten di bank selama 6 bulan terakhir.
Warga pemilik KTP DKI diminta menabung selama 6 bulan di bank milik Pemda DKI. Uang hasil tabungan harus mencapai 10 persen dari harga rumah.
Sedangkan pembayaran jangka panjangnya bisa mencapai 30-35 tahun.
“Jadi warga menabung dulu selama 6 bulan di bank, tabungannya bisa mencapai 10 persen dari rumah yang ingin dibelinya. Dari situ diapresiasi sebagai pengganti DP, kata Anies beberapa waktu lalu dalam kampanyenya.
Penghuni bisa memilih membeli rumah di mana saja. Tidak ada batasan khusus mengenai ukuran rumah. Namun rumah yang dibeli bukan merupakan hunian kelas menengah atas
“Umumnya yang punya rumah besar tidak akan menggunakan fasilitas seperti ini,” ujarnya.
Anies menegaskan, program ini bukan berarti menyediakan rumah. Namun hal ini hanya sebatas kredit rumah tanpa perlu memberikan uang muka.
Namun program Anies itu bertentangan dengan ketentuan yang ditetapkan dalam PBI Bank Indonesia nomor 18/16/PBI/2016 tentang rasio pinjaman terhadap nilai pinjaman properti. Berdasarkan ketentuan tersebut, uang muka yang harus dibayarkan atas jenis rumah yang dibeli minimal sebesar 15 persen.
Aturan ini diterapkan BI untuk menghindari potensi tingginya kredit macet. – Rappler.com