• July 12, 2025
Antara balas dendam dan gengsi

Antara balas dendam dan gengsi

Berbeda dengan Kamboja, lawan Garuda Nusantara kali ini merupakan musuh lama di Piala AFF U-18

JAKARTA, Indonesia – Timnas U-19 Indonesia akan melanjutkan masa persiapan jelang kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan pada akhir Oktober mendatang. Tim Garuda Nusantara melakukan masa uji coba sebelum persiapan akhir kompetisi dengan kategori lawan yang sesuai. Salah satunya adalah Thailand U-19.

Tim junior Negeri Gajah Putih akan menjadi lawan berat bagi Indonesia. Bukan hanya sulit karena Thailand menjuarai Piala AFF U-18 di Myanmar pada September lalu. Tapi juga kualitas yang mereka miliki. Mereka berhasil mengalahkan Indonesia U-19 melalui adu penalti di AFF U-18.

Indonesia U-19 dan Thailand U-19 akan saling berhadapan pada Minggu, 8 Oktober di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Menghadapi Thailand bagi Indra merupakan laga penting. Pasalnya, Indonesia hingga saat ini belum menemukan lawan yang sepadan usai tampil di AFF U-18.

Laga uji coba melawan Kamboja pada Rabu 4 Oktober lalu tak menampilkan performa terbaik skuad Garuda Nusantara. Sebab level lawannya masih di bawah Indonesia.

Kali ini, pelatih timnas u-19 Indra Sjafri mengaku bisa mencari lawan yang cocok yakni timnas Thailand. Melawan tim yang kualitasnya jauh di atas Kamboja, cukup menguntungkan baginya bagi Rachmat Irianto dkk yang akan melakoni laga di Korea Selatan.

“Pertandingan tersebut akan menjadi rekor peningkatan kemampuan tim. “Kami sangat membutuhkan permainan dan drama melawan tim seperti Thailand,” ujarnya.

Thailand yang dipuji Indra rupanya juga menyatakan hal yang tak jauh berbeda. Marc Alavedra Palacio, pelatih timnas U-19 Thailand, mengakui performa Indonesia patut diacungi jempol. Ia juga beruntung karena Thailand punya lawan yang berkualitas.

“Kami senang karena mendapat lawan yang kuat. Bagi saya, Indonesia adalah tim yang kuat. “Ada baiknya kami mengevaluasi pemain karena kami juga ingin melihat siapa yang bisa bertahan di tim ini dan siapa yang tidak,” tegasnya.

Thailand sendiri juga akan menghadapi Borneo FC U-19 beberapa hari kemudian. Pelatih asal Spanyol itu memastikan banyaknya pemain baru yang didatangkannya akan memberikan warna berbeda pada tim Gajah Putih Muda.

“Saya mendatangkan 23 pemain, 15 di antaranya pemain baru. Saya yakin mereka bisa menunjukkan kapasitasnya sebagai sebuah tim, kata Palacios.

Antara balas dendam dan gengsi

Hanis Saghara Putra, penyerang timnas U-19 pun menegaskan, dirinya dan rekan-rekan lainnya tidak akan melewatkan kesempatan menghadapi Thailand. Diakuinya, pertandingan tersebut bukan hanya sekedar ujian, namun ada juga harkat dan martabat Indonesia yang harus dijaga saat bermain di dalam negeri.

Selain itu, ia juga menyebut kenangan kelam saat Thailand mengubur ambisi tim Garuda Nusantara menjadi juara Piala AFF U-18 tidak bisa dihapus begitu saja.

“Kami juga ingin membalas kekalahan kemarin melawan AFF. Kami yakin bermain di Indonesia akan berbeda. “Kami juga tidak mau malu di depan pendukung kami sendiri,” ujarnya.

Di sisi lain, kiper Thailand Kantaphat Manpati yang menjadi pahlawan Thailand U19 di AFF bertekad menjaga clean sheet dan tidak kebobolan gol dari pemain Indonesia. Ia yakin meski banyak perubahan di tim kali ini, mereka akan tetap memberikan performa terbaiknya.

“Kami punya motivasi di sini. Setiap pemain diharapkan memberikan yang terbaik untuk bertahan di tim. “Kami pasti akan memberikan yang terbaik di pertandingan ini,” ujarnya.

Perkiraan jangkauan

Indonesia U-19 (4-1-3-1-1)

Aqil Savik(gk);

Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haris, Rachmat Irianto, Samuel Christiantion;

Asnawi Mangkualam;

M Iqbal, Witan Sulaiman, Luthfi Kamal;

Satu Maulana Vikri;

Hanis Saghara

Thailand U-19 (3-4-3)

Kantaphat Manpati (gk);

Wudichai Kumkeam, Nakin Wisetchat, Peerapat Jampakaew;

Chaiwat Weerakijphanich, Narakorn Noomchansakool, Nattawut Chootiwat, Surabadee Ratjarean;

Robin Kjell Holm, Nithi Sirichan, Suphachai Nuthong. – Rappler.com

taruhan bola