Antoine Griezmann ‘pencetak gol terbanyak’ Euro 2016
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Griezmann mencetak 6 gol sepanjang Euro 2016, Ronaldo dan Giroud masing-masing 3 gol
JAKARTA, Indonesia — Striker tim nasional Prancis Antoine Griezmann meraih penghargaan Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak turnamen Euro 2016 pada Minggu, 10 Juli.
Griezmann mencetak 6 gol sepanjang turnamen ini. Dia unggul pencetak gol Portugal, Cristiano Ronaldo, dan rekan senegaranya, Olivier Giroud, yang sama-sama mencetak 3 gol.
Namun, ia tak mengaku senang dengan pencapaian pribadinya tersebut. Pasalnya timnya kalah 0-1 melawan Portugal di final.
“Mungkin nanti saya akan merasa bangga, tapi untuk saat ini semuanya tentang grup,” kata Griezmann usai laga melawan Portugal.
(BACA: Siapa yang Akan Menjadi ‘Pencetak Gol Terbanyak’ Euro 2016?)
“Saya sangat kecewa dengan teman-teman saya. Saya sangat ingin memberi mereka trofi ini, tetapi saya tidak bisa mencetak gol. “Ini kejam dan pada saat yang sama tidak dapat dipercaya,” katanya.
“Kami telah melalui masa-masa baik dan juga masa-masa sedih. Kita harus belajar. Tapi malam ini kami memberikan segalanya, dan kami tidak menyesal.”
Griezmann mencetak gol pertamanya pada laga kedua Grup A melawan Albania. Berikutnya, Griezmann mencetak dua gol ke gawang Republik Irlandia di babak 16 besar.
Striker Atletico Madrid itu juga menyumbangkan satu gol pada laga melawan Islandia dan dua gol saat mengalahkan Jerman di semifinal.
(BACA JUGA: Pertarungan Nomor 7: Ronaldo Vs Griezmann di Final Euro 2016)
Griezmann adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Euro. Seniornya di timnas Prancis, Michel Platini, mencetak 9 gol di Euro 1984.
Sedangkan pada Euro 2012 sebelumnya, striker Spanyol Fernando Torres hanya mencetak 3 gol.
Ronaldo yang mengalami cedera pada laga terakhir mendapat penghargaan Sepatu Perak dengan 3 gol dan 3 assist, sedangkan Giroud mendapat Sepatu Perunggu dengan 3 gol dan 2 assist.
Pemain muda terbaik Renato Sanches
Sementara itu, pemain asal Portugal Renato Sanches berhasil meraih penghargaan SOCAR Young Player of the Tournament alias pemain muda terbaik Euro 2016.
Penghargaan ini terbuka untuk semua pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1994, dan dipilih oleh pengamat teknis UEFA, dipimpin oleh Ioan Lupescu, serta Sir Alex Ferguson, dan Alain Giresse.
Pemain kelahiran 18 Agustus 1997 ini menjadi pemain termuda dalam sejarah Euro, mengungguli seniornya di timnas, Cristiano Ronaldo, yang menjadi pemain termuda di usia 19 tahun di Euro 2004.
Penghargaan ini menjadi gebrakan sensasional bagi Sanches yang bermain sebagai pemain pengganti di empat laga awal Portugal. Sanches mencetak gol pertamanya melawan Polandia di perempat final.
Pemain kelahiran Lisbon itu bermain untuk klub Jerman, Bayern Munich, setelah dibeli dari Benfica dengan mahar 35 juta euro. Dia memulai musim 2015/16 tim Eagles B.
Sanches juga tampil di Liga Pemuda UEFA, kualifikasi Kejuaraan U19 Eropa UEFA dan Liga Champions sebelum melakukan debutnya di Portugal pada 25 Maret.
—Rappler.com
Baca laporan lengkap Rappler tentang Euro 2016:
