Apa saja manfaat ASI bagi kesehatan bayi dan ibu?
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Mengapa Anda harus memberikan ASI pada bayi Anda?
JAKARTA, Indonesia — Pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi sangat penting untuk tumbuh kembang dan kesehatan bayi. Begitu pentingnya manfaat ASI sehingga pemerintah membuat peraturan mengenai pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Negara No. 33 Tahun 2012. Dalam PP ini, mendapatkan ASI adalah hak bayi.
Saat ini sudah banyak susu formula yang memiliki banyak kandungan nutrisi yang hampir sama dengan ASI, namun mengapa pemerintah masih mendukung pemberian ASI minimal 6 bulan? Mengapa Anda harus memberikan bayi Anda ASI dan mengapa tidak susu formula saja?
Manfaat ASI untuk bayi
1. Memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi
ASI merupakan makanan alami pertama bagi bayi. ASI memenuhi seluruh kebutuhan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya hingga usia 6 bulan, sehingga tidak perlu memberikan susu formula atau makanan tambahan sebelum usia 6 bulan. Selain itu, ASI menyediakan separuh kebutuhan bayi usia 6-12 bulan dan sepertiga kebutuhan balita usia 1-2 tahun.
2. Mempercepat tumbuh kembang bayi
ASI ternyata dapat membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi. Dalam penelitian di Korea yang meneliti 697 bayi pada tahun 2006, ditemukan bahwa perkembangan kognitif bayi yang diberi ASI lebih baik dibandingkan yang tidak diberi ASI.
Selain itu, bayi yang mendapat ASI hingga 9 bulan memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik dibandingkan bayi yang hanya mendapat ASI hingga 3 bulan atau 6 bulan. Dalam beberapa penelitian lain, skor IQ yang tinggi juga ditemukan berhubungan dengan menyusui.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Di dalam ASI terdapat sistem kekebalan tubuh yang terkandung dalam protein seperti laktoferin dan IgA yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman seperti bakteri, virus, dan parasit. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa susu formula dapat menurunkan angka kematian bayi akibat penyakit seperti diare atau pneumonia serta membantu mempercepat proses penyembuhan.
Manfaat ASI untuk ibu
1. Lebih cepat pulih dari kelelahan dan nyeri setelah melahirkan
Ibu yang menyusui akan lebih cepat pulih setelah melahirkan dibandingkan dengan yang tidak menyusui, karena pada saat menyusui tubuh akan memproduksi hormon oksitosin yang selain membantu pengeluaran ASI juga akan membantu mengecilkan ukuran rahim. . Selain itu, oksitosin membantu kontraksi rahim sehingga mengurangi perdarahan pasca melahirkan.
2. Kontrasepsi alami
Menyusui dipercaya dapat menunda masa menstruasi ibu sehingga dapat membantu ibu dalam memperpanjang kehamilan secara alami. Ini dikenal sebagai amenore laktasi. Pada saat menyusui, produksi hormon estrogen akan menurun, sedangkan ovulasi terjadi ketika kadar estrogen dalam tubuh meningkat sehingga menyusui dapat mencegah terjadinya ovulasi.
Apabila ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan tidak memberikan makanan pendamping ASI lainnya, maka amenore laktasi akan sangat efektif mencegah kehamilan (98%) selama siklus menstruasi ibu belum kembali.
3. Praktis dan ekonomis
Ketika bayi Anda menangis karena lapar di tengah-tengah, jelas lebih mudah untuk segera memberikan ASI dibandingkan dengan bangun dari tempat tidur dan membuat susu formula, meskipun Anda sangat lelah di siang hari. ASI juga mempunyai keunggulan dari sisi ekonomi. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI hingga 2 tahun dapat membantu menekan biaya pembelian susu formula yang saat ini sudah sangat mahal.
Banyak sekali manfaat ASI untuk bayi dan ibu hamil. Jadi kenapa tidak? Jangan mudah termakan mitos-mitos palsu tentang menyusui. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi terpercaya mengenai menyusui. —Rappler.com
Sumber artikel ini berasal dari HaloSehat.comsebuah website kesehatan yang menyajikan informasi terpercaya dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: