• November 27, 2024

Apa yang membuat sistem kereta api efisien?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

7 hal yang bisa diadaptasi Filipina dari sistem kereta api Jepang

TOKYO, Jepang— Siapa pun yang pernah menaiki MRT, LRT, atau PNR di Manila yang penuh sesak mengetahui bahwa perjalanan tersebut bukanlah perjalanan yang paling aman dan efisien. Penglaju mengantri dalam antrean panjang untuk kereta yang terlambat, penumpang pernah menaiki LRT dengan pintu terbuka, dan turun serta berjalan ke rel karena gangguan kereta bukanlah pengalaman yang tidak lazim. Pemeliharaan jalur kereta api ini merupakan salah satu permasalahan lama pemerintah Filipina.

Jepang, sebaliknya, memiliki lusinan jalur yang melintasi seluruh negeri. Meskipun ini adalah salah satu sistem perkeretaapian paling kompleks di dunia, sistem ini juga salah satu yang paling aman dan sistematis.

Dengan kapasitas rata-rata 350.000 penumpang per hari di MRT, apa yang bisa disesuaikan dengan sistem kereta api terkenal di Filipina dari salah satu yang paling efisien di dunia?

1. Kompleksitas yang membawa Anda kemana saja

Berkeliling seluruh negeri menjadi mudah ketika kereta peluru yang saling terhubung, dikenal sebagai Shinkansen dalam bahasa Jepang, dapat membawa Anda dari satu prefektur ke prefektur lainnya. Perjalanan dari Kagoshima paling selatan Jepang ke Hakodate utara dalam waktu sekitar 11 jam dengan kereta peluru yang berkecepatan hingga 320 kilometer per jam. Setelah Anda melompat dari kereta shinkansenratusan jalur kereta api berkode warna dapat membawa Anda berkeliling di kota mana pun Anda berada.

Wisatawan dapat membeli Japan Rail Pass tanpa batas selama 7 hari yang dapat digunakan untuk bepergian dengan kereta peluru dan ratusan jalur kereta bawah tanah di berbagai prefektur.

2. Dukungan bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Tidak ada seorang pun yang tertinggal di Jepang. Menavigasi beberapa stasiunnya terasa seperti labirin, dan menaiki tangga bisa jadi merepotkan, terutama bagi populasi lanjut usia di Jepang. Namun, lift, ramp, atau eskalator yang berfungsi dapat diakses di setiap stasiun. Selain itu, penyandang tunanetra dapat berjalan di sepanjang jalur khusus berupa ubin putus-putus yang memandu mereka mengelilingi stasiun.

Mereka yang memiliki masalah kesehatan mental juga perlu diingat. Di stasiun Shin-Kiowa yang terkenal di Tokyo di mana puluhan orang melakukan bunuh diri setiap tahunnya, tindakan pencegahan telah diterapkan. Video menenangkan laut ditampilkan sementara nomor hotline pencegahan bunuh diri dicetak pada tisu bebas.

3. Peta dan aplikasi

Menjelajahi suatu negara dengan kereta api mungkin akan membuat Anda pusing, apalagi jika Anda harus melakukan banyak transfer. Di Tokyo saja, terdapat lebih dari 800 stasiun di lebih dari 100 jalur kereta api.

NAVIGASI MUDAH.  Sebagian besar stasiun kereta di Jepang memiliki peta yang membantu penumpang menemukan landmark populer dan tempat wisata di dekat stasiun.

Namun aplikasi ponsel pintar gratis membuat navigasi lebih mudah. Navigasi Metro Tokyo oleh Tokyo Metro Co., Ltd. dapat menemukan stasiun terdekat dengan Anda dan dapat menentukan stasiun mana yang perlu Anda tuju, berapa lama waktu yang dibutuhkan, dan berapa lama. Jika Anda bepergian ke objek wisata atau area terkenal, cukup cari tujuan Anda di aplikasi, dan aplikasi akan memberi Anda petunjuk arah menuju ke sana – lengkap dengan petunjuk stasiun mana yang harus Anda tuju dan pintu keluar mana yang harus Anda tinggalkan. .

4. Jangan pernah melewatkan perhentian

Berbeda dengan naik MRT, penumpang kereta baru di Jepang tidak perlu melihat ke luar jendela atau mendengarkan suara teredam dari penyiar untuk mengetahui apakah mereka harus turun atau tidak. Ada peta berkedip di dalam kereta yang menunjukkan stasiun mana Anda berada dan stasiun berikutnya.

MENGGABUNGKAN.  Aplikasi dan rambu membuat stasiun mudah dinavigasi, terutama yang menghubungkan banyak jalur.

5. Ketepatan waktu

Kereta peluru Jepang tidak hanya terkenal karena kecepatannya, tetapi juga ketepatan waktunya. Berdasarkan JepangHari Ini.comRata-rata kedatangan kereta api yang terlambat dalam satu tahun dihitung dalam hitungan detik, bukan menit atau jam.

TEPAT WAKTU.  Setiap stasiun ditandai dengan nama dan petunjuk arahnya sehingga membantu penumpang mengetahui kereta mana yang harus diambil.

6. Berbelanja dengan kartu kereta yang dapat diisi ulang

Jepang memiliki kartu bip yang dapat diisi ulang versi Filipina sendiri. Selain untuk membayar ongkos kereta api di seluruh Jepang, kartu juga dapat digunakan untuk membeli barang di pusat perbelanjaan di seluruh negeri.

BUKAN KARTU BIP BIASA ANDA.  Suica dan PASMO, dua jenis kartu kereta yang dapat diisi ulang, dapat digunakan untuk membayar makanan dan membeli barang di pusat perbelanjaan.

7. Bepergian secara produktif dan mudah

Kereta api yang menempuh jarak jauh didesain seperti pesawat terbang; kursi memiliki meja, makanan dapat dibeli di dalam pesawat, dan wifi gratis dapat diakses di beberapa kereta. Di setiap pemberhentian, setiap gerbong didesinfeksi oleh petugas pemulung yang memastikan kebersihannya tetap terjaga.

Filipina masih harus menempuh jalan panjang sebelum bisa membanggakan sistem kereta api yang setara dengan Jepang. Namun dengan anggaran sebesar P42,6 miliar yang dialokasikan ke Departemen Perhubungan dan Komunikasi pada tahun 2016, perjalanan ini harus dimulai dari awal.

KENYAMANAN.  Penumpang bisa makan di kereta yang menempuh jarak jauh.  Tempat duduknya juga dapat direbahkan dan dapat diatur sesuai arah perjalanan kereta.

Rappler.com

HK Hari Ini