• November 23, 2024
Arema Cronus mengejar gelar kedua

Arema Cronus mengejar gelar kedua

Usai Bali Island Cup 2016, ada turnamen lain yang menanti: Piala Gubernur Kalimantan Timur. Arema menjadi salah satu tim yang difavoritkan meraih kemenangan.

JAKARTA, Indonesia – Piala Gubernur Kalimantan Timur akan menjadi ajang baru perebutan gelar juara. Sebanyak 12 tim memperebutkan hadiah utama juara sebesar Rp 1,5 miliar.

Turnamen ini mengundang 12 tim yang dibagi menjadi tiga grup. Mereka adalah Pusamania Borneo FC (PBFC), Persegres Gresik United, Persela Lamongan, Arema Cronus yang tergabung di grup A; Mitra Kukar, PS TNI, Madura United, Sriwijaya FC (Grup B), Persiba Balikpapan, PON Kaltim, Surabaya United, Semen Padang (Grup C).

Pertandingan tiga grup digelar di tiga kota. Pertandingan Grup A digelar di Stadion Palaran, Samarinda; grup B di Stadion Segiri, Tenggarong; dan pertandingan grup C di Stadion Aji Imbut, Balikpapan.

Sistem turnamen yang dijalankan berbeda dibandingkan empat turnamen sebelumnya. Dua pemenang dari tiga grup (juara dan penerus). Enam tim yang lolos ke babak kedua kemudian dibagi menjadi dua grup. Tiga tim di setiap grup akan saling bertanding menggunakan sistem piala.

Sistem Trofeo adalah tiga tim bertanding secara bersamaan selama 3 x 45 menit. Masing-masing akan saling berhadapan, namun hanya selama 45 menit. Misal tim A melawan tim B (45 menit), lalu tim B melawan tim C (45 menit), lalu tim A melawan tim B (45 menit). Pemenangnya adalah yang memiliki poin dan selisih gol terbanyak.

Pasukan terbaik piala kemudian mara ke final. Sedangkan tim terbaik kedua akan memperebutkan posisi ketiga.

Dari 12 tim tersebut, beberapa di antaranya merupakan tim kuat. Mereka adalah Arema, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, PBFC dan Semen Padang. Untungnya, negara-negara besar terbagi menjadi tiga kelompok. Tingkat persaingan di setiap grup terbagi rata.

Pada hari pertama turnamen, Sabtu 27 Februari, akan ada dua pertandingan. Laga pertama PBFC vs Persela Lamongan pukul 15.30 WIB di Stadion Palaran Samarinda. Laga kedua mempertemukan juara Bali Island Cup 2016 Arema Cronus dan Persegres di stadion yang sama.

Penampilan Arema jelas dinantikan para pecinta sepak bola. Sebab, mereka datang sebagai salah satu tim besar. Pada laga melawan tim berjuluk laskar Joko Samudro, Singo Edan diprediksi akan meraih segalanya. Arema dinilai akan menjadi pemenang mudah pada laga kali ini.

Dari permainan, kerja sama tim, dan prestasi jelang turnamen ini, Arema juga sudah lebih siap. Secara mental, Arema juga sedang bangkit setelah pekan lalu menjuarai Piala Pulau Bali 2016 dengan mengalahkan Persib Bandung.

Meski begitu, Milomir Sesilja, pelatih Arema tak ingin anak asuhnya bersikap acuh tak acuh. Menurutnya, Persegres tetap berada di level yang sama dengan Arema. Pasalnya keduanya sempat aktif di Indonesia Super League (ISL) sebelum kompetisi dihentikan karena sanksi.

“Kami tidak ingin berlebihan. Lawan kami juga punya peluang karena kami bermain 11 lawan 11, dalam kondisi di luar kandang masing-masing. Jadi, semua punya peluang untuk menang,” ujarnya, Jumat, 26 Februari.

Milo—sapaan akrab Milomir— berjanji akan bermain di tim yang sama di Bali Island Cup. Pasalnya, para pemain saat ini sudah mulai terbiasa dengan gaya bermainnya.

Menurutnya Arema punya permainan khas, lebih agresif dan kompetitif. “Kami ingin berbuat lebih banyak lagi, lebih baik dari pertandingan sebelumnya. “Ini bukan hanya tentang kemenangan,” katanya.

Arema akan memaksimalkan Cristian Gonzales di lini depan dan mengandalkan kepemimpinan Ahmad Bustomi di lini tengah. Lini pertahanan akan dijaga solidnya duet bertahan Goran Gancev dan Hamka Hamzah. “Para pemain tidak banyak berubah. “Saya hanya ingin pemain bisa mengeksekusi strategi alternatif dengan baik,” jelasnya.

Memang Arema di tangan Milo menjadi sangat agresif. Banyaknya gol yang dicetak selama Bali Island Cup menunjukkan hal tersebut. Namun Milo saat ini meminta pemainnya lebih kuat di lini belakang.

Meski menang, mereka juga mencetak banyak gol. Apalagi melawan tim yang tidak setingkat Bali United dan PSS Sleman. “Gresik pasti berbeda. Oleh karena itu, para pemain harus lebih kuat dalam bertahan, katanya.

Pola 4-2-3-1 bisa jadi pilihan terbaik Arema. Cristian Gonzales, Dendi Santoso, dan Esteban Vizcarra akan menjadi mesin penyerang.

Di sisi lain, Gresik United tak berharap banyak. Mereka mengakui Arema merupakan lawan kuat. “Semua orang tahu cara kerja Arema Cronus. Mereka adalah tim yang stabil dengan pemain berkualitas bagus. “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami,” kata pelatih Gresik United Nus Yadera.

Meski demikian, ia berharap timnya bisa menciptakan kejutan pada laga tersebut. Untuk meladeni Arema, tim Persegres harus bugar secara fisik agar tidak kendur selama 90 menit.

“Sejauh ini yang saya khawatirkan hanya fisik pemain karena Arema punya kualitas bermain cepat. “Selama fisik pemain fit untuk bertanding, saya tetap yakin tim ini bisa membuahkan hasil positif,” ujarnya.—Rappler.com

BACA JUGA:

HK Pool