Arema Cronus vs Persiba Balikpapan: Atasi tekanan di laga pertama
- keren989
- 0
Rekor Arema atas Persiba Balikpapan memang luar biasa. Namun bisakah mereka mengatasi tekanan di game pertama?
JAKARTA, Indonesia — Laga pertama tim-tim besar di Indonesia Soccer Championship (ISC) A tak berjalan mulus. Persipura Jayapura ditahan imbang 1-1 oleh Persija Jakarta, laga Persib Bandung kontra Sriwijaya FC pun berakhir dengan skor sama.
Lalu bagaimana dengan Arema Cronus, salah satu calon juara ISC A? Mereka akan menghadapi Persiba Balikpapan di kandangnya, Stadion Kanjuruhan, pada Minggu 1 Mei pukul 18.30 WIB.
Tim berjuluk Singo Gila ini punya rekor dominan atas Persiba. Mereka mencatatkan rekor empat kemenangan dan satu kekalahan. Namun melihat kesulitan yang dihadapi Persipura dan Persib di laga perdana melawan tamunya, Arema sepertinya tak bisa menganggap enteng Persiba.
Apalagi mereka tidak bisa memainkan gelandang Ahmad Bustomi. Alhasil, Hendro Siswanto akan menjadi penjaga kedalaman tim kebanggaan Aremania.
Sejauh ini Hendro mampu menunjukkan performa apik yang dipadukan dengan skill dan kualitas Raphael Maitimo serta Srdan Lopicic yang cukup tangguh untuk bertarung di lini tengah.
Sama seperti sebelumnya, pasukan Apple City akan memainkan komposisi yang sama seperti saat menjuarai Piala Bhayangkara.
Dengan kata lain, komposisi tim pemenang akan dibela oleh pelatih Milomir Seslija. Opsi itu adalah yang paling realistis karena… kimia dan kohesi, mereka berkualitas dan terbukti.
Milo pun ikut senang karena bek senior Hamka Hamzah yang sempat diragukan tampil karena cedera hamstring, mengatakan bugar. Hamka bahkan sempat memberikan pernyataan kepada awak media, Minggu pagi, bahwa dirinya siap bermain.
Dengan begitu bisa dipastikan Ryuji Utomo tidak akan bermain mengisi posisi Hamka sejak awal. Bek tengah Arema akan terus diisi oleh mantan bek timnas senior tersebut dan akan bahu membahu bersama Goran Ganchev.
Di posisi bek sayap, pemain terbaik Piala Bhayangkara Ahmad Farizi dan Benny Wahyudi akan menjadi pilihan utama. Keduanya punya kecepatan, hingga meredam pergerakan Siswanto dan Oktavianos Maniani, sayap Persiba.
“Kami mewaspadai Maniani, Siswanto, dan Bima Sakti yang berpengalaman, sayap yang cepat. “Kalau bisa dimatikan pasti tidak akan berkembang,” kata Milo.
Di lini depan, Arema masih mengandalkan trio Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, dan Dendi Santoso. Mereka akan sangat berbahaya, bila tusukan sayapnya bisa dimaksimalkan oleh Vizcarra dan Dendi. El Loco –julukan Gonzales – kemungkinan besar hanya itu dinding. Sebab, perawatan terhadapnya harus ekstra ketat.
Persiba yang dilatih pelatih Jaino Matos tampil lebih santai. Mereka bahkan yakin bisa meraih poin penuh karena yakin Arema bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan di kandang sendiri.
“Persiba pernah mengalahkan mereka di Malang, jadi bukan tidak mungkin kami bisa menang. Apalagi pemain kami riang, jelasnya.
Shohei Matsunaga dan Antonio Teles menjadi dua gelandang tengah yang diandalkan Jaino. Mereka akan membantu mengantisipasi serangan di masa depan. Tapi jika sayap Persiba dimatikan, otomatis kedua pemain ini juga akan bekerja di sayap. Mau tidak mau Arema akan memaksimalkan celah tersebut.
“Kami mempelajari kemungkinan cara bermain Arema. Saya pikir ada solusi untuk menutupnya. Yang pasti kita harus disiplin dan tidak memikirkan teriakan suporter Aremania, ujarnya.
Peringkat pemain:
Arema Cronus: Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Ahmat Farizi, Hendro Siswanto, Rapha Maitimo, Srdan Lopicic, Esteban Vizcarra, Dendi Santoso, Cristian Gonzales.
Persiba Balikpapan: Yoewanto Setya Benny; Abdul Rahman, Iqbal Samad, Dirkir Jhon, Ledi Utomo, Antonio Teles, Bima Sakti, Siswanto, Sohei Matsunaga, Okto Maniani, Abdul Azis.-Rappler.com
BACA JUGA: