• October 2, 2024
Arema vs Surabaya United, Bukti Kualitas Singo Gila

Arema vs Surabaya United, Bukti Kualitas Singo Gila

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pertandingan Putaran 8 Piala Jenderal Sudirman. Dari segi materi dan nama besar, Arema berada di atas lawannya

JAKARTA, Indonesia – Ribuan warga Armenia menyerbu Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, dengan kereta api sejak Jumat sore, 18 Desember. Ada pula yang menggunakan bus dan kendaraan pribadi.

Mereka akan menyaksikan laga Arema Cronus vs Surabaya United besok Sabtu malam 19 Desember.

Militansi pasukan pendukung Singo Edan sungguh luar biasa. Alhasil, Arema akan tampil maksimal demi memuaskan pendukung setianya.

Pada laga kali ini, Arema berpeluang mengamankan kualifikasi awal jika mampu mengalahkan Surabaya United. Meski diunggulkan, pelatih Arema Joko “Getuk” Susilo enggan menganggap remeh lawannya.

Singo Edan, kata Getuk, tetap menghormati Surabaya United. Baginya, Evan Dimas dkk masih menjadi lawan yang berbahaya, dengan pelatih Ibnu Grahan mendapatkan lisensi kepelatihan di usia yang sama.

“Tidak bisa hanya melihat perhitungan di atas kertas. “Bagi kami kekuatannya tetap di level yang sama, mereka bisa lolos dari fase grup, ini menunjukkan kualitas mereka,” kata Geuk merendah.

Untuk itu Arema akan menurunkan kekuatan penuhnya. Selain itu, seluruh pemain inti bisa diturunkan. Permainan tempo cepat yang mengandalkan kreativitas Toni Espinosa akan memudahkan Arema menggoyahkan lini pertahanan Surabaya.

Formasi 4-3-3 kemungkinan besar akan dimainkan pramuka Arema sayap mereka. Jika melihat Cristian Gonzales pasti akan dijaga ketat sehingga peran El Loco kemungkinan besar akan lebih berperan sebagai tembok dan pengalih perhatian.

“Kami akan bermain dengan gaya Arema. Tapi kami juga bisa berubah untuk melihat bagaimana lawan kami nantinya,” ujarnya.

Namun motivasi untuk bangkit setelah Surabaya United dikalahkan 1-2 oleh Pusamania Borneo FC di laga pertama babak delapan besar, memang bisa diharapkan, kata Getuk.

“Kami akan bermain normal, tapi bola mati harus dimaksimalkan untuk mencetak gol,” ucapnya.

Surabaya United tanpa beban

Bertanding di hadapan ribuan Aremania di Sleman, Surabaya United dipastikan kalah jumlah dengan suporternya. Maklum, pendukungnya bukan lagi Bonek melainkan Alligator Mania yang jumlahnya masih sedikit.

Kondisi tersebut diyakini akan membuat Surabaya United bermain lepas. Alhasil, kualitas tim yang kerap berganti nama itu bisa keluar.

“Kami tidak punya tanggung jawab, meski kami harus menang jika aman. Setidaknya tekanan kami sama besarnya dengan Arema, ujarnya.

Namun pada laga kali ini Surabaya United akan kehilangan Rudi Widodo yang mendapat kartu merah saat melawan PBFC. Namun dari segi cakupan, mereka memiliki kelompok yang genap.

Tim mereka juga berbahaya karena berisi campuran pemain muda dan senior. Sayangnya lini belakang mereka saat ini akan ditinggal oleh Ottavio Dutra dan Jendri Pitoy yang sudah dipulangkan oleh manajemen.

“Kami sebenarnya akan lebih solid. Tanpa mereka,” kata Ibnu ketus.—Rappler.com

BACA JUGA:

Pengeluaran Sidney