• November 20, 2024
Asap kembali muncul, titik panas terdeteksi di tiga provinsi

Asap kembali muncul, titik panas terdeteksi di tiga provinsi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Titik api tidak hanya terpantau di Riau, tapi juga di Sumatera Barat dan Aceh.

PEKANBARU, Indonesia – Hujan dan banjir terus melanda sebagian besar provinsi di tanah air, namun beberapa kali terjadi kebakaran di Riau, Aceh, dan Sumatera Barat.

Pada Rabu, 2 Maret, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi keberadaan 18 titik api yang tersebar di lima kabupaten di Riau.

“Titik panas terbanyak terpantau di Bengkalis dan Siak masing-masing 10 titik dan lima titik. Selanjutnya di Meranti, Indragiri Hilir, dan Pelalawan masing-masing satu poin, kata Kepala Stasiun Sugarin BMKG Pekanbaru di Pekanbaru.

Sugarin mengatakan, keberadaan titik api tidak hanya terpantau di Riau. Berdasarkan citra satelit Terra dan Aqua pada pukul 05.00 WIB, sejumlah titik api terpantau di Sumbar dan Aceh, masing-masing dua dan tiga titik.

Dari 18 titik api yang dipantau di Riau, 12 titik diantaranya terkonfirmasi sebagai titik api atau terindikasi adanya karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

“Kebakaran terbanyak terdeteksi di Bengkalis dengan delapan titik. “Selanjutnya ada tiga titik di Siak dan satu titik lainnya sedang dipantau di Pelalawan,” ujarnya.

Sementara itu, kondisi visibilitas di sejumlah wilayah di Riau terpantau normal, meski terjadi peningkatan jumlah titik api dalam sepekan terakhir.

Pada pukul 07.00 WIB jarak pandang bervariasi antara 5-8 kilometer.

Polda Riau menyatakan, lahan seluas 222,5 hektare yang tersebar di delapan kabupaten di kawasan itu terbakar sepanjang awal tahun 2016.

Umumnya lahan yang terbakar adalah lahan gambut, kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo.

Dia menjelaskan, tujuh daerah yang terbakar sepanjang tahun 2016 adalah Bengkalis, Siak, Dumai, Pelalawan, Dumai, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu.

Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah yang mengalami kebakaran lahan terluas yaitu mencapai 56 ha. Angka tersebut belum termasuk kebakaran yang terjadi pada hutan tanaman industri di PT Satria Perkasa Agung yang diperkirakan mencapai 70 ha.

Kebakaran lahan juga terjadi di Siak dan Pelalawan dengan luas kebakaran masing-masing mencapai 53,5 ha dan 50 ha. Selain itu, kebakaran cukup luas juga terjadi di Dumai dan Rokan Hilir, masing-masing seluas 24 ha dan 34 ha.

Sementara dua wilayah lainnya yakni Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing mencatat lahan terbakar seluas dua hektar.

Dijelaskannya, Polda Riau mengerahkan pasukan dari setiap polres hingga jajaran Polsek untuk memadamkan api. Hingga saat ini, ratusan personel telah dikerahkan ke lokasi kebakaran, dan diperkuat personel TNI, BPBD, Komunitas Peduli Kebakaran (MPA) dan lainnya. – dengan laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

HK Pool