
Atlet Para Games peraih medali emas mendapat bonus Rp 200 juta
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Atlet peraih medali juga diberikan status PNS oleh pemerintah
JAKARTA, Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku menyiapkan bonus bagi peraih medali emas ASEAN Para Games 2017. Bonus tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta dan status PNS.
Nilai bonus tersebut sama dengan nominal yang diberikan kepada peraih medali emas SEA Games.
“Kami sudah melakukan persiapan baik berupa bonus uang segar maupun tambahan, yakni berupa status PNS. “Bagi peraih medali emas, kami menyiapkan bonus sebesar Rp 200 juta, sama seperti yang diberikan kepada peraih medali emas SEA Games,” kata Imam saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 2 Oktober.
Sementara untuk medali perak dan perunggu, kata Imam, masih disiapkan besaran bonusnya. Hal lain yang mereka khawatirkan adalah status atlet sebagai PNS. Masalahnya, ada standar tertentu yang harus dipenuhi agar bisa diterima menjadi PNS. Salah satunya berkaitan dengan pendidikan formal.
“Saya ambil contoh, seorang atlet peraih medali emas di Asian Games, Para Games, dan Olimpiade, ternyata ijazahnya tidak memenuhi syarat. “Nah, itu yang harus kita kejar dan koordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.
Imam mengaku sudah menyiapkan solusi agar setiap pelatnas harus dilengkapi dengan program pendidikan seperti itu sekolah di rumah. Dengan begitu, para atlet tetap bisa mengikuti pendidikan meski harus mengikuti berbagai kejuaraan.
Sementara usulan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, jika tidak memungkinkan dari segi administratif, mereka akan mempertimbangkan agar atletnya bekerja di salah satu perusahaan pelat merah.
“Saya nanti akan meminta Menpora untuk berkoordinasi dengan MenPAN-RB. Intinya karena khusus, tidak mungkin atlet Para Games menjalankan semua mekanisme administrasi yang seharusnya dilakukan secara rutin atau biasa, kata Puan di tempat yang sama.
Kekurangan dana
Atlet Para Games Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan meraih 129 medali emas. Menurut Imam, salah satu alasannya karena pelatnas terpusat di satu tempat, sehingga seluruh kebutuhan atlet bisa terkontrol, mulai dari nutrisi, nutrisi vitamin, psikologi hingga akomodasi.
Belajar dari kemenangan di ASEAN Para Games, Imam pun berharap penampilan gemilang yang sama juga bisa diraih timnas di Asian Para Games. Sayangnya pendanaan untuk implementasinya masih minim. Namun, pria yang juga politikus PKB ini menepis kekhawatiran semua pihak soal dana.
“Saat ini sedang dalam proses (pencairan dana) karena kemarin kami harus meminta persetujuan DPR untuk anggaran 2017. Sebab (dananya) didapat dari transfer dana pusat Olimpiade, realokasi ke INASOG. Sedangkan untuk tahun 2018 dipersiapkan semuanya, kurang lebih Rp 750 miliar, ujarnya.
Ia pun memastikan, per 1 Oktober sudah diterbitkan Surat Keputusan (SC) untuk 23 cabang olahraga, agar bisa mulai fokus masuk Pelatnas. – Rappler.com
BACA JUGA: