• November 25, 2024

‘Australian Indonesian Cinema Festival 2018’: Saatnya merayakan keberagaman

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

‘FSAI 2018’ diselenggarakan pada 25-28 Januari 2018 di 4 kota

JAKARTA, Indonesia — Diprakarsai oleh Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Festival Sinema Indonesia Australia 2018 siap menghibur pecinta film Australia dan Indonesia mulai 25-28 Januari 2018.

Bedanya, pada tahun ini FSAI 2018 juga melebarkan sayapnya dan dilaksanakan di 4 kota yaitu Jakarta (Senayan City XXI, 25-28 Januari), Surabaya (Pakuwon Mall XXI, 26-28 Januari), Denpasar (Level 21 XXI, 26-28 Januari) dan Makassar (Trans Studio XXI, 27-28 Januari).

Sederet film asal Australia bakal diputar di FSAI 2018. Diantaranya adalah pernikahan Ali (film pembuka), Akademi Tari, Tempat Pembantaian Dan Robek Tude. Sedangkan Indonesia diwakili oleh Marlina si pembunuh dalam empat babak karya seorang direktur yang juga lulusan sebuah universitas di Australia.

(BACA JUGA: Saat ‘Marlina’ membawa penonton keluar dari zona nyamannya)

Selain itu ada juga film Indonesia yang diadaptasi dari buku karya alumni Australia yaitu Melbourne Mundur Dan Melawan takdir.

“Film adalah salah satu media terbaik untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang setiap negara, masyarakat dan budaya,” kata Allaster Cox, Kuasa Usaha Australia di Indonesia saat konferensi pers FSAI 2018 di Senayan City XXI, Kamis, 18 Januari 2018. dikatakan.

Menurut Allaster, tahun ini FSAI mengusung tema keberagaman budaya. Seperti halnya Indonesia, Australia juga dihuni oleh warga negara yang berasal dari latar belakang budaya yang sangat beragam.

“Kehidupan modern Australia merupakan perpaduan budaya dari seluruh dunia. Dan FSAI 2018 menampilkan film-film yang menampilkan realitas Australia modern. FSAI 2018 dibuka dengan pemutaran film pernikahan Ali yang menyoroti masyarakat multikultural Australia,” tambah Allaster.

pernikahan Ali

Sebagai film pembuka, FSAI 2018 akan hadir pernikahan Alisebuah film karya sutradara Jeffrey Walker yang menceritakan drama kehidupan masyarakat Muslim di Australia.

Ditulis oleh Osamah Sami, film ini menceritakan kehidupan pribadi Osamah yang lahir dan besar di Irak setelah keluarganya menetap di Australia. Ali, putra seorang ulama, terpaksa melakukan serangkaian kebohongan karena tidak ingin mengecewakan keluarga dan komunitas Muslimnya.

Ia pun harus memilih antara dua pilihan, membanggakan keluarganya atau mengikuti kata hatinya. Segalanya menjadi semakin rumit karena ia bertemu dan jatuh cinta dengan Diane, gadis asal Lebanon. Ali harus memilih antara cinta dan kewajiban.

Film ini tayang untuk pertama kalinya Festival Film Adelaide 2016. Selanjutnya, film berdurasi 110 menit ini memenangkan banyak penghargaan di Australia, salah satunya Film Australia Terbaik Festival Film Internasional Melbourne 2017.

Osamah Sami sendiri rencananya akan menghadiri acara FSAI 2018 di dua kota yakni Jakarta dan Dempasar.

Kompetisi film pendek

Selain pemutaran film dua negara, FSAI 2018 juga menggelar kompetisi film pendek untuk menjaring talenta sineas muda Indonesia. Saat ini terdapat 6 film yang masuk dalam seleksi akhir. Mereka adalah Amak (Ma) dari Padangpanjang, Hari Terakhir Sekolah dari Solo, Surat dari Yogyakarta, Rep-Repan dari Pranata Mangsa Bekasi dari Yogyakarta dan Tuwaga dari Tangerang.

Keenam film ini juga akan diputar pada acara FSAI 2018 yang berlangsung di empat kota.

Kamila Andini, sutradara film dan juri Kompetisi Film Pendek FSAI 2018, melihat keberagaman menjadi topik yang menarik tahun ini. Kisah-kisah yang dihadirkan para sineas muda Indonesia pun menunjukkan hal tersebut.

“Inilah yang dirayakan di FSAI. Keberagaman dalam pekerjaan. Kita tidak memerlukan thread khusus ketika berbicara tentang film. Padahal, warna yang berbeda memberikan keberagaman dalam film tersebut, kata Kamila.

Bagi anda yang tertarik untuk menyaksikan acara FSAI 2018, tiket bisa didapatkan secara gratis dengan mendaftar di halaman ini mulai Kamis 18 Januari.

—Rappler.com

slot gacor hari ini