Ayo bantu meringankan penderitaan etnis Rohingya
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
KitaBisa.com mengumpulkan donasi untuk menyelamatkan Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar
JAKARTA, Indonesia – Kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar kembali muncul dalam sepekan terakhir. Bangunan di wilayah Rakhine rusak. Ratusan korban berjatuhan.
Serangkaian serangan bersenjata mekanis yang dilakukan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya di Rakhine dimulai pada hari Jumat tanggal 25 Agustus dan berlanjut hingga hari ini.
Menurut rilis pemerintah Myanmar, total korban tewas akibat serangan sejauh ini lebih dari 100 orang dari kedua belah pihak. Bahkan, beberapa sumber lokal melaporkan jumlah korban tewas mencapai 850 warga Muslim Rohingya.
Seperti dilansir Arakan Times, pasukan tentara Myanmar dan polisi penjaga perbatasan di Rakhine membakar sedikitnya 1.000 rumah warga Rohingya. Penindasan ini dimulai pada hari Sabtu 26 Agustus.
Kelompok etnis Muslim Rohingya yang tinggal di wilayah Rakhine ibarat berada di penjara. Ancaman kelaparan parah dan kematian di Rakhine semakin nyata, memaksa ribuan Muslim Rohingya meninggalkan tanah airnya.
Sementara itu, sebagian Muslim Rohingya terpaksa mundur saat mencoba melintasi Ghumdum, perbatasan Myanmar-Bangladesh.
Ini adalah bagian dari penderitaan warga Rohingya. Di satu sisi, mereka ingin tetap tinggal di tanah air dan melestarikan warisan nenek moyang. Namun desa-desa mereka ditembaki, tanah mereka disita, dan mereka hidup di bawah intimidasi milisi bersenjata.
Di sisi lain, pelarian bukanlah solusi karena gerbang perbatasan tidak pernah dibuka lebar-lebar bagi kelompok etnis yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai “masyarakat yang paling teraniaya di dunia”.
Menanggapi hal tersebut, pada tahun 2017 Aksi Cepat Tunjung (ACT) berniat menyalurkan bantuan kepada warga Rohingya di titik-titik penting di Bangladesh dan Myanmar.
Sejak tahun 2012, ACT berinisiatif memberikan penyaluran kepada etnis Rohingya. Sebelumnya, ACT juga mendirikan ratusan shelter di Sittwe, Rakhine State, Myanmar. Seluruh bantuan pangan dan obat-obatan titipan masyarakat Indonesia juga telah disalurkan ke kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Pada Jumat, 1 September yang bertepatan dengan Idul Adha, ACT kembali memberikan bantuan ke kamp pengungsi Rohingya di Ramu Upazila, Cox’s Bazar, Bangladesh.
Paket sembako yang dibagikan berisi beras, tepung terigu, minyak, garam, bawang merah, cabai, dan air mineral yang diperkirakan cukup untuk satu minggu ke depan.
Bagi Anda yang tergerak untuk membantu warga Rohingya yang mengalami krisis kemanusiaan, Anda bisa melakukannya berdonasi di halaman ini dan klik tombol donasi di bagian bawah halaman ini. —Rappler.com