• November 24, 2024

Baca ini dulu sebelum membeli iPhone SE

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

5 hal yang perlu Anda ketahui sebelum membeli iPhone SE

Apple baru saja mengumumkan iPhone SE (kependekan dari Special Edition) pada 22 Maret. Ponsel pintar ini adalah “wajah lama” iPhone 5s dengan internal yang diperbarui.

Keputusan ini diambil Apple untuk mengimbangi banyaknya konsumen yang menginginkannya telepon pintar dengan ukuran yang lebih kecil. Tercatat pula Apple berhasil menjual lebih dari 30 juta perangkat iPhone dengan ukuran layar 4 inci pada tahun 2015. Artinya penjualan tersebut termasuk iPhone 5 dan iPhone 5s.

IPhone SE sendiri akan dijual dengan harga US$399 (sekitar Rp5,2 juta) untuk versi 16GB dan US$499 (sekitar Rp6,5 juta) untuk versi 64GB.

Empat negara di Asia yakni China, Singapura, Jepang, dan Hong Kong menjadi negara peluncuran iPhone SE mulai 22 Maret mendatang.

Ingin membeli perangkat ini? Bertahanlah, berikut lima hal yang perlu Anda ketahui tentang iPhone SE.

Belum dilengkapi teknologi 3D Touch

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan di iPhone 6s dan 6s Plus. 3D Touch merupakan teknologi yang mampu mendeteksi seberapa dalam jari pengguna ditekan saat menyentuh layar telepon pintar. Tingkat tekanan akan menentukan tindakan apa yang akan diambil telepon pintar.

Sayangnya teknologi terbaru ini tidak dibenamkan di iPhone SE. Kemungkinan pertama karena Apple ingin menurunkan harga produksi namun tetap mendapatkan keuntungan. Kedua, karena tidak ada lagi ruang untuk menyertakan teknologi 3D Touch di iPhone SE.

Resolusi layarnya sama dengan 5s

Sangat disayangkan masih ada produsen di tahun 2016 telepon pintar siapa yang memproduksi telepon pintar dengan resolusi layar di bawah Full HD 1920 x 1080 piksel. Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan hadirnya beragam resolusi tinggi. Ditambah lagi, harga telepon pintar dengan layar beresolusi full HD juga semakin terjangkau.

Pada bulan September 2013, Apple merilis iPhone 5s dengan ukuran layar 4 inci dan resolusi layar 1136 x 640 piksel. Resolusi ini bahkan lebih rendah dibandingkan HD 1280 x 720 piksel. Artinya Apple masih menggunakan resolusi yang sama di iPhone SE telepon pintar yang diproduksi tiga tahun lalu.

Untuk penggunaan sehari-hari mungkin tidak akan terlalu terlihat. Namun hal tersebut hanya akan terasa saat menonton video HD saja. Begitu pula saat menampilkan foto atau gambar yang memiliki resolusi lebih tinggi. Anda tidak akan dapat menikmati semua detail dalam gambar.

Jangan gunakan bahan logam terbaru

Masih ingat kejadian itu”gerbang lentur” di iPhone 6? Itu menyedihkan karena telepon pintar ini dapat dengan mudah ditekuk. Penyebabnya adalah material logam tipis yang digunakan pada iPhone 6.

Apple kemudian menggunakan jenis logam yang lebih berat dan tebal di iPhone 6s, agar “bend gate” tidak terjadi lagi. Namun material serupa tidak digunakan di iPhone SE. Alih-alih menggunakan material baru, Apple malah menggunakan material logam yang sama telepon pintar yang diproduksi tiga tahun lalu.

Masih menggunakan Touch ID versi pertama

Teknologi lain yang belum diperbarui Apple adalah Touch ID, sistem keamanan dengan pemindai sidik jari, dan transaksi menggunakan Apple Pay. IPhone SE menggunakan Touch ID versi pertama. Kelemahan versi pertama adalah proses identifikasi lebih lambat dibandingkan update.

Kamera depan buruk

Hal yang menarik dari iPhone SE adalah kamera belakang yang sama dengan yang digunakan pada iPhone 6s, beresolusi 12 MP dan kemampuan merekam video 4K.

Namun hal serupa tidak terjadi pada kamera depan iPhone SE. Perangkat ini masih menggunakan kamera depan iPhone 5s, beresolusi 1,2 MP. Artinya hasil foto dari kamera depan iPhone SE jelas tidak akan maksimal.

Namun bagi anda yang menginginkannya telepon pintar iOS layar kecil dengan spesifikasi terkini, iPhone SE menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

Namun jika Anda tidak terjebak dengan sistem operasi dan produk Apple, Anda bisa mendapatkan harga yang sama ponsel pintar kelas atas dengan sistem operasi Android. Beberapa alternatif yang bisa Anda pilih adalah LG Nexus 5X, Sony Xperia X atau Xiaomi Mi5. —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Teknologi di Asia

BACA JUGA:

Hongkong Prize